Berita Pangkalpinang

Belum Miliki QR Code Masih Bisa Isi BBM Subsidi, Sudah 45 Ribu Kendaraan Terdaftar Program Subsidi

Penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM subsidi yang diujicobakan sejak 21 Februari 2023.

Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Sela Agustika
Masyarakat saat mengantre BBM Subsidi di SPBU jln Ahmad Yani, Pangkalpinang, Kamis (2/3/2023) 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM subsidi yang diujicobakan sejak 21 Februari 2023 seluruh SPBU bagi kendaraan roda empat di Bangka Belitung turut mendapat dukungan positif elemen masyarakat.

Hal ini selaras dengan sudah banyaknya kendaraan roda empat yang terdaftar dalam program subsidi.

Meskipun belum memiliki QR code, masyarakat tidak perlu khawatir.

Pasalnya masih tetap bisa mengisi BBM Subsidi dengan batas kuota pengisian yang telah ditentukan, yakni 10 liter untuk penguna biosolar dan 20 liter untuk pengguna pertalite."

Pertamina mencatat saat ini ada 45 ribu kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat di wilayah Bangka Belitung. Namun meski belun memiliki QR Code masyarakat berhak menerima BBM sesuai ketentuan yang telah ditentukan," ungkap Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanz kepada Bangkapos.com, Kamis (2/3/2023).

Dia mengungkapkan, setiap SPBU diwajibkan untuk tetap melayani konsumen yang membeli BBM subsidi meski belum memiliki QR Code.

"Sesuai ketentuan, pihak SPBU harus tetap melayani konsumen, namun memang ada pembatasan pembelian sesuai kuota. Terkait ada SPBU yang tidak melayami, info yang kami terima sedang ada penyesuaian sistem sesaat," jelas Haris. 

Menurut Haris, sejak penerapan full cycle pogram subsidi tepat di Bangka Belitung, konsumsi harian BBM jenis Pertalite wilayah Bangka Belitung mengalami penurunan sekitar 5 persen dibanding rata-rata harian normal, sedangkan untuk produk Bio Solar mengalami penurunan sekitar 4 persen dibanding rata-rata harian normal.

Dia menyebutkan, Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi.

Melalui pendataan ini, diharapkan penyaluran BBM berubsidi dapat lebih termonitor dan mencengah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. 

"Saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, kami turut mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas di setiap SPBU agar bisa membantu," saran Harus. 

Berikut beberapa dokumen yang harus disiapkam untuk melakukan pendaftaran melalui website yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto lendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

(Bangkapos.com/Sela Agustika) 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved