Profil Tokoh

Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Hadapi 5 Kilang Minyak Terbakar Selama Menjabat

Nicke Widyawati mengemban dua kali periode sebagai bos Pertamina. Ia dinilai mampu berkinerja baik sepanjang periode pertama kepemimpinannya.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Teddy Malaka
(-KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta, Senin (3/9/2018). 

BANGKAPOS.COM - Kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara memunculkan isu pencopotan Direktur Utara PT Pertamina, Nicke Widyawati.

Hal tersebut disinggung langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

"Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau saya mesti copot lagi, ya saya copot lagi. Bapak Presiden instruksikan bagaimana Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat untuk mensingkronisasikan tata ruang bersama," kata Erick Thohir dilansir dari Kompas.com, Minggu /(5/3/2023).

Di samping itu, insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang bukan terjadi untuk pertama kalinya.

Sebagai informasi, sebelumnya kejadian serupa di lokasi tersebut terjadi pada tahun 2009.

Selain di Depo Pertamina Plumpang, terjadi 7 kebakaran di kilang milik Pertamina selama dua tahun belakangan atau saat Nicke Widyawati menjabat.

Diantaranya adalah Kilang Minyak Cilacap yang terjadi dua kali di tahun 2021, Kilang Pertamina Balikpapan pada 4 Maret 2022, Kilang Pertamina Cepu pada 9 April 2020,

Kilang Pertamina Balongan kebakaran terjadi dua kali yakni pada 29 Maret 202 dan 7 Septermber 2022, dan yang terakhir Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023.

Lantas bagaimana profil Nicke Widyawati yang harus berhadapan dengan masalah kebakaran kilang minyak di atas?

Dilansir dari beberapa sumber, Nicke Widyawati merupakan wanita kelahiran 25 Desember 1967.

Ia menjabat menjadi bos Pertamina selama 2 periode jabatan. Nicke dinilai mampu mengantarkan Pertamina bertransformasi sekaligus meraih kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinannya, yakni April 2018 hingga September 2022.

Nicke dikenal sebagai seorang pengusaha Indonesia. Dia mulai menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina sejak 30 Agustus 2018, setelah sebelumnya menjadi Pj Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik.

Dia juga sempat menerima penghargaan Women's Work of Female Grace dari Indonesia Asia Institute pada tahun 2013.

Nicke juga dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di luar AS pada tahun 2020.

Nicke Widyawati merupakan lulusan Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran (S2) tahun 2009 dan Teknik Industri di ITB (S1) tahun 1991.

Ia juga sempat menjabat sebagai eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dipercaya sebagai Direktur SDM Pertamina dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).

Karier Nicke di Pertamina sebenarnya telah dimulai sejak 27 November 2017. Kala itu, Nicke diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia atau SDM Pertamina berdasarkan SK Kementerian BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017.

Nicke Widyawati berusia 50 tahun saat pertama kali ditunjuk sebagai Plt Dirut Pertamina dan berusia 54 tahun saat masuk dalam daftar Forbes sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2022. Majalah Forbes merilis The World’s 100 Most Powerful Women 2022 atau daftar perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2022. 

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved