Hari Ini Psikologis Mario Dandy dan Shane Lukas Diperiksa Apsifor Soal Penganiayaan David Ozora

kata Trunoyudo, Apsifor akan mendalami psikologi keduanya terkait unsur perencanaan hingga niat jahat yang dilakukan Mario Dandy dan Shane Lukas

|
Kolase TribunJakarta
Ketika dirilis polisi, Shane Lukas terlihat terus menunduk bak tak ingin menunjukan wajahnya, berbeda jauh dengan Mario Dandy. Bahkan baju tahanan oranye keduanya pun berbeda ketika dihadirkan di depan publik yang kemudian jadi sorotan warganet 

Ia lalu kembali memukul kepala David.

Padahal kala itu David sudah tak sadarkan diri.

 Ia lalu meminta Mario Dandy Satriyo untuk berhenti menganiaya David.

"Udah, lo udah diam," ucap Shane Lukas dilansir TribunJakarta.com, Jumat (9/3/2023).

Namun Mario Dandy Satriyo tidak peduli.

Ia malah mengatakan tak takut apabila David meninggal dunia akibat ulah jahatnya.

"Engga takut gue anak orang mati," kata Mario Dandy Satriyo.

Anak Rafael Alun Trisambodo tersebut baru berhenti menganiaya David ketika mendengar teriakan dari saksi N.

N merupakan ibunda dari R teman David.

N langsung datang menghampiri David dan berusaha memberikan pertolongan.

"Siapa kamu? Kamu tidak tidak diundang ke sini," kata N dalam reka adegan.

"Kamu apain anak teman saya, sampai bonyok begini," lanjut N.

Mario menjawab bahwa David telah melakukan pelecehan.

"Dia melecehkan adik saya, tante," katanya.

N menjelaskan Mario Dandy Satriyo hanya terdiam saat ia memberikan pertolongan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved