Berita Pangkalpinang

Wali Kota Pangkalpinang Pastikan Kesehatan dan Pendidikan Jadi Program Prioritas

Bidang kesehatan kini menjadi program prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 bekas Puskesmas Girimaya, Rabu (18/1/2023). 

Di sisi lain menurutnya, pemerintah kota sendiri telah mulai berbenah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Terutama dengan menyediakan layanan Public Safety Center (PSC) 119.

Ini sebagai respons dari perlunya layanan kedaruratan bagi masyarakat, serta bentuk akselerasi pelayanan publik yang mudah dan cepat.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tak segan-segan melapor kepada pemerintah apabila ada keluarga maupun tetangga kurang mampu yang membutuhkan pertolongan kesehatan.

Caranya dapat melapor kepada perangkat kelurahan maupun kecamatan setempat agar segera ditindaklanjuti.

Bahkan pasien akan dijemput langsung ke rumah oleh petugas kesehatan.

“Jika ada yang di rumah, tetangga, yang butuh bantuan, sakit, untuk berobat tolong dikabari dan telepon PSC 119 kami. Kita minta setiap lurah sampaikan ke RT/RW-nya jika ada yang sakit segera sampaikan. Langsung kami jemput di rumah,” ungkapnya.

Kendati demikian kata Molen, selain bidang pendidikan juga menjadi perhatian.

Pemerintah kota sendiri menjamin sekolah gratis mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri.

Tak hanya itu, bagi masyarakat yang memerlukan bantuan rumah layak huni juga dapat mengajukan ke pemerintah.

Terutama melalui program rumah tidak layak huni atau Rutilahu.

Ini menjadi program penanganan fakir miskin yang diselenggarakan pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas mandi, cuci, kakus.

“Sekolah SD - SMP Negeri juga gratis semua. Untuk yang perlu bantuan rumah mau roboh silakan sampaikan ke lurah camatnya, kalau memang layak akan kita bantu. Rumahnya tidak layak huni akan kita bantu. Kami mau bekerja,” ungkap Molen.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved