Berita Pangkalpinang

Wali Kota Pangkalpinang Pastikan Kesehatan dan Pendidikan Jadi Program Prioritas

Bidang kesehatan kini menjadi program prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 bekas Puskesmas Girimaya, Rabu (18/1/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bidang kesehatan kini menjadi program prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Dengan sasaran peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang membutuhkan perawatan dapat terlayani dengan baik.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, pihaknya sendiri telah memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.

Kebijakan di bidang kesehatan diambil sesuai arah pembangunan kesehatan saat ini, fokus pada pencegahan masyarakat agar tidak sakit.

Bahkan saat sejak 5 Maret 2023 lalu pemerintah kota telah mencanangkan kebijakan berobat gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah.

Dengan syarat telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

“Bagi masyarakat kita yang mau berobat tidak usah khawatir, yang tidak punya uang dan kurang mampu untuk berobat, langsung bawa ke RSUD Depati Hamzah syaratnya terdata di BPJS Kesehatan, Insya Allah pelayanan bagus,” kata Molen sapaan akrabnya kepada Bangkapos.com, Senin (20/3/2023).

Molen menyebut, pelayanan kesehatan sebagai program prioritas pemerintah kota harus bisa berjalan sebaik mungkin.

Pihaknya menyadari bahwa sektor kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Upaya ini sebagai peningkatan kesehatan derajat kesehatan, terutama bagi warga yang kurang mampu di Kota Pangkalpinang.

Terlebih pihaknya telah sendiri telah meluncurkan program program cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage  (UHC).

Per 1 Maret 2023, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mendaftarkan 218.159 jiwa penduduk alias sebesar 95,71 persen masyarakat menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hampir seluruh masyarakat kini telah memiliki payung perlindungan.

“Bagi yang belum masuk BPJS segera daftar melalui lurah, RT/RW. Cukup bawa kartu keluarga dan KTP saja. Jadi seluruh masyarakat kota Pangkalpinang tidak perlu khawatir lagi mau berobat tidak ada uang,” bebernya.

PSC 119

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved