Bangka Pos Hari Ini
3 Tower Emergency di Kenten Sudah Berdiri, PLN Prediksi Senin Listrik Kembali Normal
Saat ini tower tiga selesai berdiri. Selanjutnya fokus ke penarikan kabel dan pemasangan piranti alat dan uji coba tegangan. Prediksi
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM - Pemulihan tower transmisi sistem kelistrikan di Pulau Bangka melalui pembangunan tower emergency di Kenten-Tanjung Api-api, Sumatera
Selatan yang roboh pada Senin (20/3) lalu terus diupayakan oleh pihak PLN UIW Bangka Belitung.
Hingga, Jumat (24/3), pembangunan tower emergency ke tiga di Kenten - Tanjung Api-api, Sumatera Selatan saat ini sudah berdiri. Tiga tower yang dibangun ini memiliki tinggi 48 meter yang terdiri dari 16 blok.
“Saat ini tower tiga selesai berdiri. Selanjutnya fokus ke penarikan kabel dan pemasangan piranti alat dan uji coba tegangan. Prediksi
bisa selesai Senin kelistrikan bisa normal, semoga bisa lebih cepat. Mohon doanya,” ungkap Assisten Manager Komunikasi PLN UIW Babel, Fakul kepada Bangka Pos, Jumat (24/3).
Fakul menuturkan, PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk menginformasikan progress pemulihan sistem ketenagalistrikan di Pulau Bangka.
Bahkan, pihak PLN UIW Babel turut mengimbau pelanggan untuk dapat melakukan pengurangan pemakaian listrik sebanyak 30 persen untuk mengurangi pemadaman bergilir.
Diberitakan sebelumnya, GM PLN Induk Unit Wilayah Bangka Belitung Ajrun Karim menyebutkan pihak PLN telah mendirikan dua tower dari tiga tower emergency.
Ia memprediksi tiga hari lagi, tepatnya pada Minggu 26 Maret 2023, proses pemulihan kabel yang ada di Palembang sudah mulai masuk untuk mengaliri
jaringan listrik ke Pulau Bangka melalui kabel bawah laut SumateraBangka.
Ajrun menambahkan, apabila pendirian tiga tower tersebut telah berhasil, beban dasar yang dibutuhkan pelanggan PLN di Pulau Bangka tercover atau
masuk sekitar 50 hingga 70 megawatt (MW).
Sehingga bisa memenuhi kebutuhan sesuai defisit daya hingga berada dibeban puncak penggunaan listrik.
Dipanggil DPRD
Sementara Anggota Komisi III DPRD Babel, melakukan pertemuan dengan PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, Jumat (24/3). Tujuan DPRD menganggil
PLN, ingin menanyakan persoalan pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Babel.
Rapat kerja dilakukan anggota DPRD bersama General Manager (GM) PLN UIW Babel, Ajrun Karim dan jajaran PLN di ruang kerja Komisi III.
Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur, memimpin rapat itu, didampingi Wakil Ketua Komisi III, Azwari Helmi dan anggota Komisi III DPRD Babel, Ringgit Kecubung.
Dalam kesempatan itu, GM PLN UIW Babel, Ajrun Karim menyampaikan terkait penyebab pemadaman listrik terjadi di Babel.
Ia menjelaskan, penyebabnya karena, gangguan tower roboh di jalur Kenten -Tanjung Api-api pada 20 Maret 2023 pukul 20.56 WIB yang menyebabkan terputusnya suplai kabel Laut Sumatera-Bangka sebesar 100 MW.
“Jadi kita padam 20 Maret. Hari Selasa pagi mulai koordinasi datangkan material dan personel. Sejak hari Senin malam terjadi defisit daya, mengakibatkan terjadinya pemadaman.
Karena roboh tower, transmisi Kenten ke Gardu Induk Kenten ke Gardu Induk Tanjung Api-api, mulai tower nomor 36, 37, 38, 39 dan 40 ada tower roboh, patah pinggang, satu pata di atas,” kata Ajrun.
Ia mengatakan, perbaikan telah dilakukan sejak, Selasa (21/3). Personel PLN telah berusaha memperbaiki tower yang roboh di Sumatera Selatan dan ditargetkan listrik kembali
normal di Babel pada Senin (27/3) mendatang.
“Jadi hitungan perhari Selasa, sampai Senin (27/3) harusnya idealnya. Ini minta doanya perkara lebih cepat doa sama-sama.
Dan per hari ini tiga tower sudah berdiri sudah mulai naik kabel sudah jauh lebih cepat,” kata Ajrun.
Ia menegaskan, untuk kabel bawah laut menyambungkan Sumatera-Bangka tidak mengalami gangguan. Hanya terjadi kerusakan pada tower roboh jalur Kenten -Tanjung Apiapi sehingga membuat suplai listrik terhambat dilakukan ke Pulau Bangka.
“Kontruksi kabel laut Sumatera-Bangka tidak ada gangguan, karena ini menjadi kebanggan kabel
laut pertama dan terpanjang di Indonesia dan dikerjakan putra-putri Indonesia,” lanjutnya.
Kemudian, dalam rapat dengar pendapat itu, GM PLN Babel juga dicecar anggota DPRD Babel, dengan pertanyaan, terkait pemadam listrik yang sering terjadi menjelang bulan puasa Ramadan.
“Kebetulan melihat jejak rekam, 2020,2021 dan 2022 menjelang bulan puasa tidak ada pemadaman. Tapi terjadi
pas puasa 2023 ada pemadaman. Pernah terjadi Oktober 2021, tetapi bukan pada saat puasa,” kata Ajrun.
Ia mengakui, bahwa banyak masyarakat Babel mengeluhkan terkait pemadaman listrik di Babel sering terjadi menjelang bulan puasa. Namun, Ajrun
kembali menerangkan tidak pernah terjadi, sejak 2020, 2021 dan 2022.
“Banyak menyampaikan menjelang puasa terjadi pemadaman. Tetapi kejadian itu terjadi sebelum 2019. Namun sejak 2020, 2021, 2022 jelang puasa
tidak ada pemadaman terjadi. Hanya pada 2021 bulan Oktober pas salat Ied,” terangnya. (riu/t3) (riu/t3)
Belatik dan Tari Kembang Cabik Jadi Warisan Budaya Takbenda, Kebanggaan Bangka Barat |
![]() |
---|
Ayah di Bangka Tengah Tega Cabuli Anak Kandung, Polisi Langsung Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Desakan Tagar KluivertOut Menggema Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Kue Badak dan Sindeng Asal Bangka Selatan Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia |
![]() |
---|
Timnas Indonesia vs Irak: Laga Hidup Mati Penentu Tiket ke Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.