Berita Pangkalpinang
KONI Pangkalpinang Anggarkan Uang Pembinaan Atlet dan Pelatih Porprov Rp636 Juta
Ketua KONI Kota Pangkalpinang, Fauzi Trisana membeberkan uang pembinaan diberikan selama lima bulan
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - KONI Kota Pangkalpinang menganggarkan uang pembinaan bagi para atlet dan pelatih Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Bangka Belitung VI sebesar Rp636 juta.
Ketua KONI Kota Pangkalpinang, Fauzi Trisana membeberkan uang pembinaan diberikan selama lima bulan.
Untuk tahap pertama yakni selama tiga bulan, terhitung dari bulan Maret, April dan Mei. Dialokasikan uang pembinaan untuk 290 atlet sebesar Rp522 Juta. Sedangkan untuk 51 pelatih dianggarkan sebesar Rp114.750.000.
“Sehingga kita menganggarkan tahap pertama sebesar Rp636.750.000 untuk uang pembinaan atlet dan pelatih selama tiga bulan,” ujar Fauzi, Minggu (26/6/2023).
Kata Fauzi, besaran uang saku bagi para atlet dan pelatih berbeda-beda. Setiap atlet mendapatkan uang saku sebesar Rp200 ribu per bulan, dan pelatih Rp750 ribu per bulan.

Namun hingga saat ini Fauzi Trisana mengaku uang pembinaan bagi para atlet dan pelatih saat ini memang belum cair. Dikarenakan persyaratan administrasi beberapa cabor belum lengkap.
Oleh sebab itu, untuk mengejar proses pencairan pihaknya telah melakukan jemput bola ke setiap cabor. Dengan meminta data atlet dan pelatih serta nomor rekening.
Pencairan uang pembinaan akan ditransfer langsung menggunakan rekening Bank Sumsel Babel. Ditargetkan sebelum bulan Maret 2023 berakhir, uang saku atlet dan pelatih sudah cair.
“Sudah kita lakukan jemput bola meminta data atlet termasuk rekening. Karena pencairan menggunakan rekening Bank Sumsel Babel. Maret ini akan segera kita bayarkan,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyebut, ihwal uang saku atlet dan honor pelatih yang juga belum cair memang bukan kesengajaan atau dihalang-halangi. Pihaknya melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pangkalpinang memastikan uang tersebut pasti akan cair dalam waktu dekat.
“Target saya sebelum tanggal tanggal 31 Maret 2023 sudah bisa cair,” kata Maulan Aklil kepada Bangkapos.com, Minggu (26/3/2023).
Molen sapaan akrab Maulan Aklil membeberkan penyebab yang membuat uang saku para atlet dan pelatih Porprov VI belum cair.
Proses pencairan yang membutuhkan waktu tak sebentar itu memang sempat mengalami kendala. Kendala tersebut terkait adanya persyaratan administratif dalam proses pencairan dana tersebut yang belum lengkap.
Dari 20 cabang olahraga (Cabor), ada beberapa cabor yang belum memenuhi persyaratan proses administrasi yang telah ditentukan.
Pasalnya untuk pencairan uang saku sendiri tidak bisa dilakukan berdasarkan cabor. Melainkan harus serentak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Maka dari itu sampai kini pembayaran uang saku atlet dan pelatih belum juga turun.
“Enggak terlambat kok, itu karena masalah proses administrasi untuk menuju pencairan. Karena ada beberapa cabor yang belum melengkapi administrasi,” jelas Molen.

Berdasarkan keterangan dari KONI ada beberapa cabor yang belum memenuhi persyaratan administrasi proses pencairan uang saku. Mulai dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Atletik hingga Taekwondo. Beberapa cabor itu sendiri telah didesak untuk segera menyelesaikan proses administrasi dan menyerahkan ke KONI.
Karena pencairan uang saku bagi cabor lain bergantung dari cepat atau lambatnya penyelesaian berkas administrasi beberapa cabor tersebut.
Bahkan Molen menegaskan, dalam minggu ini proses administrasi harus sudah rampung. Hal ini untuk mendukung proses latihan dan persiapan para atlet menjelang ajang empat tahunan itu.
“Oleh sebab itu, cabor yang belum lengkap segera penuhi. Karena kalau tidak dipenuhi cabor lainnya tidak bisa cair juga. Minggu ini semua cabor harus sudah memenuhi berkas, sehingga KONI sudah bisa langsung transfer ke rekening masing-masing,” bebernya.
Target Jadi Juara Umum
Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Pangkalpinang menargetkan menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) Kepulauan Bangka Belitung VI pada Agustus 2023 mendatang. Mereka mengincar sebagai juara umum pada 20 cabang olahraga (Cabor).
Ketua KONI Kota Pangkalpinang, Fauzi Trisana mengungkapkan dari 21 cabor pihaknya menargetkan 19 cabor bisa mendulang medali emas. Sehingga capaian itu bisa membawa ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini meraih juara umum pada ajang empat tahunan itu. Target tersebut sejalan dengan harapan pemerintah kota.
“Target kita juara umum, dengan 19 cabor bisa meraih medali emas,” kata Fauzi Trisana kepada Bangkapos.com, Minggu (26/3/2023).
Fauzi membeberkan, pihaknya telah memprediksi perolehan medali pada ajang Porprov VI di Bangka Barat Agustus mendatang.
Dari 21 cabor yang dipertandingkan dengan memperebutkan 307 medali emas dan perak, pihaknya menargetkan bisa membawa pulang sebanyak 66 medali emas dan 55 medali perak. Sedangkan dari 431 medali perak yang diperebutkan bisa diperoleh sebanyak 63 medali perak.
Pihaknya menaruh harapan pada cabor atletik, yakni dengan perolehan 11 medali emas, enam perak dan delapan perunggu. Lalu pada cabor karate dengan perolehan enam medali emas, lima perak dan enam perunggu. Disusul, cabor pencak silat dengan target lima medali emas, empat perak dan enam perunggu. Kemudian cabor renang dengan lima medali emas, tiga perak dan lima perunggu.
“Target kita dengan juara umum yakni 66 medali emas, 55 medali perak dan 63 medali perunggu,” jelas Fauzi.
Sementara KONI memastikan akan mengirimkan kontingen atlet pada 21 cabor. Dengan alokasi sebanyak 290 orang atlet, rinciannya 165 orang atlet putra dan 125 orang atlet putri. Diikuti dengan 51 orang pelatih dan 22 orang official setiap cabor.
Untuk meraih target yang ditetapkan, dia akan melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap cabang olahraga yang telah memperoleh medali. Tak hanya itu, cabor yang berpotensi menjadi juara umum akan terus diperhatikan. Maka dari itu dalam waktu dekat semuanya akan ditata dan dicanangkan agar seluruh atlet mendapat perhatian.
“Ini upaya kita untuk meraih prestasi, mengharumkan nama Kota Pangkalpinang di ajang olahraga tingkat provinsi maupun ke tingkat nasional,” sebutnya.
Kata Fauzi, pihaknya akan mengoptimalkan para atlet agar bisa mendulang prestasi terbaiknya pada Porprov VI.
Pada 2018 lalu, kontingen dari Kota Pangkalpinang harus puas berada di peringkat kedua kalah dari Kabupaten Bangka. KONI optimistis target juara umum pada 2023 bisa tercapai. Hal ini melihat realita perolehan medali yang diraih para atlet.
“Kita juga berharap bantuan pemerintah Kota Pangkalpinang maupun pengurus kota cabang olahraga untuk bersama memajukan industri olahraga di Pangkalpinang,” pungkas Fauzi.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Satu Tahun Lebih di DPRD Babel, Yogi Maulana Pastikan Terus Perjuangkan Kepentingan Masyarakat |
![]() |
---|
Guru dan Siswa SMAN 1 Simpang Rimba Belajar Ilmu Jurnalistik di Bangka Pos |
![]() |
---|
39 Persen Proyek Perumahan Pangkalpinang Berada di Kecamatan Gerunggang |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat, Sasar Anak Putus Sekolah |
![]() |
---|
Bimas Buddha Kemenag Pangkalpinang Raih Peringkat I Laporan Keuangan Terbaik Semester I 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.