Berita Viral

Pelaku Pemalsu QRIS Kotak Amal Ditangkap, Ternyata Beraksi di 3 Wilayah Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa seorang pelaku yang telah tertangkap tersebut ialah M. Iman Mahlil Lubis

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Hendra
Serambinews.com dan Kompas.com
Tangkapan layar aksi pria ganti Qris kotak amal pakai rekening pribadi 

BANGKAPOS.COM - Pelaku pemalsu barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal akhirnya berhasil ditangkap.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Ia menjelaskan bahwa seorang pelaku yang telah tertangkap tersebut ialah M. Iman Mahlil Lubis.

"Iya benar satu orang sudah ditangkap," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (11/3/2023).

Menurut Trunoyudo, Iman Mahlil ditangkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. "Ditangkap di Kebayoran Lama," kata Trunoyudo.

Trunoyudo menambahkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan pelaku penipuan yang mengandalkan QRIS "palsu" itu pun akan disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa siang ini.

Untuk diketahui, aksi penipuan dengan modus menempelkan barcode QRIS "palsu" di kotak amal masjid terjadi di wilayah Jakarta.

Pelaku mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat Ramadhan lewat layanan digital.

Kasus tersebut pun terendus kepolisian setelah rekaman kamera CCTV yang merekam aksi sang penipu beredar luas di media sosial.

Dikutip dari Megapolitan Kompas.com, aksi penipuan dengan modus menempelkan QRIS palsu di kotak amal masjid ditemukan di tiga wilayah Jakarta Selatan.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menjelaskan, temuan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara bersama jajaran Polsek di wilayah Jakarta Selatan.

"Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi. Ada di Kebayoran lama, ada juga di Pondok Indah, dan Kalibata. Jadi ada beberapa lokasi," ujar Irwandhy kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Saat ini, kata Irwandhy, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki aksi penipuan tersebut.

Dari situ, kepolisian akhirnya bergerak menyelidikinya dan mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku beraksi dengan mengganti barcode di kotak amal masjid dengan menempelkan stiker bergambar barcode lain.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved