Pj Gubernur Suganda: Jangan Rusak Demokrasi Dengan Berita Hoaks
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, merasa bangga
Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, merasa bangga mengemban amanah untuk memimpin Negeri Serumpun Sebalai.
Hal itu disampaikannya di hadapan para tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Babel, tokoh masyarakat, lembaga adat, tokoh pemuda, organisasi profesi, organisasi masyarakat, komunitas nelayan, aktivis, pegiat seni, dan jurnalis, di Pundok Rumbiak, Pangkalpinang, Sabtu (15/4/2023).
Ia memuji Kepulauan Babel sebagai salah satu daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Kebebasan berpendapat terbentuk dengan baik dan saling menghargai di antara masyarakatnya yang memiliki latar belakang dari berbagai suku, etnis, dan agama.
"Masyarakat di sini sangat luar biasa, sangat demokratis, blak-blakan, apa yang diungkapkan itu yang mereka rasakan. Ini dapat saya lihat setelah saya masuk ke dalam grup WhatsApp yang diisi oleh tokoh-tokoh setelah saya dilantik," katanya.
Situasi ini, menurut Pj Gubernur Suganda sangat dibutuhkan termasuk bagi dirinya sebagai orang nomor satu di Kepulauan Babel saat ini.
Menurutnya, setiap kritikan yang disampaikan, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi lainnya akan menjadi informasi dan dasar untuk menentukan setiap kebijakan-kebijakan.
Namun, nilai-nilai demokrasi yang sudah terpelihara ini diharapnya dapat diimbangi dengan kemampuan masyarakat untuk memilah setiap informasi yang datang. Jangan sampai, kata Pj Gubernur Suganda, demokrasi yang sudah tumbuh akan rusak karena informasi hoaks, atau berita bohong.
"Kalau orang marah dikritik, kalau saya beda. Saya menganggap itu konsultan bagi saya. Justru dari WhatsApp itu saya langsung tahu pemetaan yang ada di Bangka Belitung. Namun, kehidupan masyarakat yang demokrasi ini harus kita jaga, jangan sampai berita hoaks yang masuk," katanya.
Untuk itu, Pj Gubernur Suganda mengajak para tokoh untuk bersama-sama dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terhadap setiap pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sebab, tokoh masyarakat memiliki peranan yang kuat untuk memvalidasi suatu informasi.
"Jangan nanti informasi (hoaks) ini malah digodok, digoreng, kasihan masyarakat. Saya yakin tidak ada daerah yang luar biasa seperti di Bangka Belitung ini. Jadi mari bersama-sama mendidik masyarakat kita yang sangat luar biasa ini untuk belajar demokrasi yang baik, dan kita menyajikan tipe tata kelola yang baik dalam hal pemerintahan dan kehidupan masyarakat," katanya.
Penulis: Rangga
Foto: Saktio
Editor: Nona
Baca Juga
| Polda Babel Jadi Contoh Dukungan Nyata Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo |
|
|---|
| DPRD Bangka Belitung Ajak PT. GSBL dan Karyawan Audiensi Terkait Ketenagakerjaan |
|
|---|
| Prabowo Kerahkan Pesawat, Kapal Hingga Drone Tindak Penyelundup Timah di Bangka Belitung |
|
|---|
| Walhi Pertanyakan Hasil Survei 73 Persen Masyarakat Babel Dukung Keberadaan Proyek PLTN Sejak 2021 |
|
|---|
| BRIN Evaluasi Efektivitas MBG di Bangka Belitung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.