Warga Bangka Belitung Bisa Lihat Gerhana Matahari Hibrida Jam Berapa? Catat Waktunya!

Gerhana Matahari Hibrida di  daerah di Indonesia terjadi pada waktu yang berbeda-beda dan terjadi dalam Gerhana Matahari Total dan Matahari Sebagian

|
Kolase TribunStyle (Nasa, Charlotte's Book)
Warga Bangka Belitung Bisa Lihat Gerhana Matahari Hibrida Jam Berapa? Catat Waktunya! Gerhana Matahari Hibrida di  daerah di Indonesia terjadi pada waktu yang berbeda-beda dan terjadi dalam Gerhana Matahari Total dan Matahari Sebagian 

BANGKAPOS.COM- Gerhana Matahari Hibrida diprediksi bakal terjadi besok, 20 April 2023.

Gerhana Matahari Hibrida adalah peristiwa dimana terjadinya dua gerhana sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Penjelasan BMKG, gerhana cincin dan gerhana total akan terjadi secara berurutan dalam satu fenomena yang disebut dengan gerhana hibrid tersebut.

Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan fenomena ini bisa terlihat di Indonesia.

"Sepanjang 2023, terdapat 12 kali Fase Bulan Baru dengan 2 fase Bulan Baru bertepatan dengan Gerhana Matahari Hibrida yang dapat disaksikan di Indonesia pada 20 April," kata Andi, dikutip dari Edusainsa.

Tak terkecuali di Bangka Belitung, warga Bangka Belitung juga bisa ikut melihat Gerhana Matahari Hibrida.

Namun perlu diketahui Gerhana Matahari Hibrida di  daerah di Indonesia terjadi pada waktu yang berbeda-beda.

Adapun untuk gerhana matahari total, dapat diamati di Pulau Biak dan Pulau Kisar, Indonesia bagian Timur.

Sementara untuk gerhana matahari sebagian, bisa disaksikan di beberapa wilayah Indonesia.

Adapun untuk gerhana mathari cincin, tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia.

Lantas pukul berapa warga Bangka Belitung bisa melihat Gerhana Matahari Hibrida?

Diketahui Anda bisa melihat Gerhana Matahari tersebut Bangka Belitung di pukul 10.50 WIB.

Namun di wilayah ini fenomena yang Anda lihat berbentuk Gerhana Matahari Sebagian.

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat di tengah-tengah garis antara matahari dan bumi, sehingga hanya menutupi sebagian matahari.

Fenomena ini biasanya terlihat di banyak titik di luar jalur gerhana total atau cincin.

Berikut daftar wilayah lainnya yang bisa melihat Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari Sebagian

Aceh, puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Sumatera Utara, puncak gerhana pukul 10.24 WIB

Sumatera Barat, puncak gerhana pukul 10.40 WIB

Riau, puncak gerhana pukul 10.47 WIB

Bengkulu, puncak gerhana pukul 10.41 WIB

Jambi, puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Kepulauan Riau, puncak gerhana pukul 10.53 WIB

Sumatera Selatan, puncak gerhana pukul 10.42 WIB

Lampung, puncak gerhana pukul 10.41 WIB

Banten, puncak gerhana pukul 10.43 WIB

DKI Jakarta, puncak gerhana pukul 10.45 WIB

Jawa Barat, puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Jawa Tengah, puncak gerhana pukul 10.46 WIB

DI Yogyakarta, puncak gerhana pukul 10.45 WIB

Jawa Timur, puncak gerhana pukul 10.49 WIB

Kalimantan Barat, puncak gerhana pukul 11.00 WIB

Kalimantan Tengah, puncak gerhana pukul 11.00 WIB

Kalimantan Selatan, puncak gerhana pukul 12.05 WITA

Kalimantan Timur, puncak gerhana pukul 12.12 WITA

Kalimantan Utara, puncak gerhana pukul 12.25 WITA

Bali, puncak gerhana pukul 11.55 WITA

Nusa Tenggara Barat, puncak gerhana pukul 11.58 WITA

Nusa Tengga Timur, puncak gerhana pukul 12.02 WITA

Sulawesi Barat, puncak gerhana pukul 12.14 WITA

Sulawesi Selatan, puncak gerhana pukul 12.11 WITA

Sulawesi Tengah, puncak gerhana pukul 12.22 WITA

Sulawesi Tenggara, puncak gerhana pukul 12.18 WITA

Gorontalo, puncak gerhana pukul 12.29 WITA

Sulawesi Utara, puncak gerhana pukul 12.33 WITA

Maluku Utara, puncak gerhana pukul 13.29 WIT

Maluku, puncak gerhana pukul 13.24 WIT

Papua Barat, puncak gerhana pukul 13.45 WIT

Papua, puncak gerhana pukul 13.51 WIT.

Gerhana Matahari Total

Pulau Biak, kontak awal gerhana di mulai pukul 12.20 WIT, puncak gerhana pukul 13.57 WIT. Durasi puncak gerhana 1 menit 2 detik.

Pulau Kisar, kontak awal terjadi pukul 11.47 WIT, puncak gerhana pukul 13.22 WIT. Durasi puncak gerhana 1 menit 5 detik.

Cara melihat Gerhana Matahari Hibrida

Perlu diingat, sebaiknya gunakan kacamata khusus yang sudah menggunakan filter untuk melihat gerhana matahari.

Jangan melihat gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang.

Sebab, radiasi matahari dapat berisiko merusak mata.

Adapun bagi Kamu yang ingin menyaksikan proses terjadinya gerhana secara aman dari rumah, bisa melalui streaming di https://gerhana.bmkg.go.id.

Selain itu, untuk wilayah Jakarta sendiri, proses gerhana matahari bisa disaksikan dengan aman dari Planetarium Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved