Berita Bangka Selatan
Belajar Makin Canggih, 135 Sekolah di Bangka Selatan Dapat Smart TV Interaktif
bantuan IFP untuk setiap sekolah untuk program digitalisasi pembelajaran untuk menyiapkan sekolah menghadapi era teknologi. Guru didorong ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan ( Basel ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), bersiap memasuki era baru pembelajaran digital. Dalam waktu dekat, seluruh sekolah di daerah ini akan dilengkapi perangkat Interactive Flat Panel (IFP) atau smart TV interaktif yang menghadirkan cara baru dalam proses belajar-mengajar.
Program ini merupakan bagian dari program nasional digitalisasi pembelajaran yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Anshori mengatakan, pemerintah daerah akan menerima bantuan 135 unit IFP dari Kemendikdasmen. Bantuan tersebut ditujukan untuk memperkuat transformasi digital di dunia pendidikan di tengah tantangan digitalisasi. Termasuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat digitalisasi pembelajaran di seluruh Indonesia.
“Total IFP yang akan didapatkan keseluruhan 135 unit. Bantuan akan diserahkan langsung ke masing-masing sekolah,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (29/10/2025).
Anshori menjelaskan bahwa total penerima bantuan IFP di Kabupaten Bangka Selatan meliputi 39 sekolah jenjang sekolah menengah pertama (SMP), terdiri dari 30 SMP negeri dan sembilan SMP swasta. Lalu, menyasar 96 sekolah dasar (SD) dengan rincian 93 SD negeri dan tiga SD swasta. program ini bukan sekadar pemberian alat, tetapi bagian dari upaya menyeluruh pemerintah untuk memastikan akses pendidikan digital merata.
Termasuk di wilayah yang belum memiliki jaringan listrik maupun internet. Nantinya Kemendikdasmen siap memfasilitasi kebutuhan listrik dan internet bagi sekolah-sekolah tertentu, termasuk biaya penyambungan. Khususnya sekolah yang berada di wilayah kepulauan terluar maupun pelosok desa. Pendataan sekolah penerima bantuan IFP saat ini telah rampung dilakukan dan pengiriman barang sedang berjalan secara bertahap.
“Semua sekolah diwajibkan menerima bantuan IFP. Tidak ada alasan untuk tidak menerima. Terkecuali sudah terpenuhi di luar bantuan pemerintah,” tegas Anshori.
Adapun tujuan dari bantuan IFP untuk setiap sekolah untuk program digitalisasi pembelajaran untuk menyiapkan sekolah menghadapi era teknologi. Guru didorong untuk menguasai teknologi pengajaran digital. Sedangkan peserta didik dapat belajar dengan cara lebih visual dan menarik. Pasalnya, IFP berfungsi seperti smart TV interaktif.
Memungkinkan guru menulis, menampilkan video, grafik atau aplikasi pembelajaran secara langsung di layar. Visual yang menarik dan interaksi langsung di layar membuat siswa lebih fokus dan antusias selama proses pembelajaran. Lewat kehadiran perangkat pintar tersebut bisa mendorong sekolah-sekolah di Kabupaten Bangka Selatan semakin siap menghadapi era digital.
“Sesuai program pak Presiden Prabowo Subianto, untuk digitalisasi pembelajaran melalui program IFP,” sebutnya.
Dengan kebijakan ini Anshori berharap sekolah dapat mempersiapkan generasi muda yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Bantuan IFP canggih akan menjadi sarana pendukung utama dalam proses pembelajaran. Integrasi teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas interaksi di kelas dan efektivitas kinerja materi pembelajaran.
“Sekolah tidak hanya mampu beradaptasi dengan era digital, tetapi juga mencetak generasi muda yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ucap Anshori. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| 26 Ribu Warga Dapat Subsidi UHC, Pemkab Bangka Selatan Bisa Hemat hingga Rp2 Miliar |
|
|---|
| Siap-Siap Rotasi, Pemkab Bangka Selatan Buka Seleksi Terbuka untuk Pejabat Penting |
|
|---|
| Konflik Agraria Desa Pergam Basel Berakhir Damai, Disepakati Lima Poin Kesepakatan |
|
|---|
| Petani Bangka Selatan Cemas Pupuk dan Pestisida Diduga Palsu, Pemkab Lakukan Uji Laboratorium |
|
|---|
| Petani Padi di Bangka Selatan Bersorak Harga Pupuk Turun Drastis, Modal Bertani Kini Lebih Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.