Mobil Volkswagen Seruduk Ambulans, Jenazah Berkain Kafan Terpental di Tol Pasuruan-Probolinggo

Peristiwa mengejutkan itu terjadi setelah ambulance yang mengangkut jenazah tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil Volkswagen bernomor polisi D 139

Editor: khamelia
Istimewa/Surya.co.id
Kronologi Jenazah Berselimut Kafan Terpental dari Mobil Ambulance di Tol Pasuruan-Probolinggo 

BANGKAPOS.COM -- Jenazah yang sudah berselimut kain kafan terpental dari dalam ambulance di tepi jalan Tol Pasuruan-Probolonggo (Paspro) KM 833 Kecamatan Sumberasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi setelah ambulance yang mengangkut jenazah tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil Volkswagen bernomor polisi D 1399 UBI.

Warga yang melihatnya sempat mengabadikan momen kecelakaan itu menggunakan kamera handphone.

Berdasarkan rekaman video, terlihat kondisi dua mobil tersebut ringsek.

Selain itu, tampak sesosok jenazah berselimut kain kafan yang diangkut ambulans terbujur di tepi jalan tol.

Dalam video itu pula, warga yang merekam berkata jika jenazah itu terjatuh atau keluar dari ambulans gara-gara tabrakan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Kumoro mengatakan, kecelakaan yang melibatkan ambulans dan mobil Volkswagen terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (20/4/2023).

Kecelakaan itu, bermula ketika ambulans yang disopiri Mochammad Fahmi baru saja keluar dari rest area menuju jalan arteri Tol Paspro, arah barat ke timur.

Tiba-tiba dari belakang muncul mobil Volkswagen lantas menabrak ambulans.

Mobil Volkswagen dikemudikan oleh Abdul Kadir.

"Karena jarak yang dekat, ambulans tertabrak mobil itu dari belakang," katanya.

Kumoro menyebut, ambulans itu berisi sopir, seorang awak, jenazah dan dua orang.

Dua orang yang berada di ambulans merupakan keluarga dari almarhumah, yakni anak dan suami.

Sedangkan di mobil Volkswagen hanya ada seorang sopir saja.

"Sopir ambulans dan awak mengalami luka. Saat ini dalam perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Sopir Volkswagen selamat dengan luka lecet di jari saja," ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini.

Termasuk juga kebenaran apakah jenazah yang berada di dalam ambulans terpental keluar akibat benturan.

"Ambulans tersebut berangkat dari Mojokerto menuju Jember," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved