Berita Pangkalpinang

Waspadai Konsumsi Makanan Bersantan dan Lemak, Berikut Tips yang Dapat Dilakukan

Makan bersantan, berlemak, dan tinggi kandungan gula seperti pada rendang, opor kue, dan minuman manis.

Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
Dok/Bangka Pos
Dokter Umum Sun Clinic sekaligus Kepala Puskesmas Petaling, dr. Nanky Probo Ayu P.S 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Lebaran menjadi momen silaturahmi antar keluarga dan kerabat.

Menikmati makanan khas lebaran juga menjadi tradisi yang kerap disajikan.

Makan bersantan, berlemak, dan tinggi kandungan gula seperti pada rendang, opor kue, dan minuman manis.

Konsumsi makanan khas lebaran ini bisa berlangsung sampai seminggu hingga lebih. Namun hal ini tentunya memberi dampak uang kurang baik bagi kesehatan.

Dokter Umum Sun Clinic sekaligus Kepala Puskesmas Petaling, dr. Nanky Probo Ayu P.S mengatakan, ada empat jenis makanan yang perlu diwaspadai di hari raya apabila dikonsumsi dengan jumlah yang banyak yaitu makanan bersantan, berlemak, goreng, dan makanan/minuman manis.

Dia menjelaskan, santan tidak mengandung kolesterol karena kolesterol hanya ada di lemak hewani.

Namun santan yang dipanaskan berulang-ulang akan menghasilkan minyak jenuh yang menyebabkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah meningkat.

Sehingga LDL akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Untuk diketahui, opor ayam memiliki kandungan lemak 27-40 persen lho! Komponen terbesar makanan ini adalah santan yang terbuat dari kelapa. Minyak kelapa terdiri dari lemak jenuh dengan komposisi terbanyak adalah asam urat," jelas dr Nanky, Senin (24/4/2023).

Hampir sama dengan makanan bersantan, kata dr Nanky, lemak hewani ini mudah meningkatkan massa lemak tubuh dan menyebabkan obesitas atau kegemukan. 

Selain mengandung lemak jenuh, ada kandungan kolesterol pada makanan-makanan dari hewani ini yang jauh lebih berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, oleh sebab itu akan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan lainnya.

Adapun beberapa tips untum mensiasati makanan bersantan:

  • Santan tidak dimasak terlalu lama, dan dimasukkan terakhir ke dalam masakan.
  • Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang, sehingga masaklah secukupnya saja.
  • Saat mengonsumsinya, ambil bagian kuah bersantan secukupnya saja.
  • Sertakan makanan berserat seperti sayur untuk membantu mengurangi penyerapan lemak.
  • Pilih lauk rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan kacang-kacangan.
  • Ambil lauk tanpa kuah berlemak, buang kulit ayam, atau gajih pada daging.

(Bangkapos.com/Sela Agustika) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved