Film

Fakta-fakta Film Sewu Dino yang Ditonton Lebih dari 3 Juta Penonton, Masih Tayang di Bioskop

Film ini tembus angka 3,4 juta penonton di hari ke-13 tayangnya. Hingga saat ini Sewu Dino masih bisa ditonton di bisokop-bioskop Indonesia.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Nur Ramadhaningtyas
imdb.com
Sewu Dino tengah tayang di bioskop 

BANGKAPOS.COM - Film horor terbaru produksi MD Pictures, Sewu Dino menjadi film terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Film ini tembus angka 3,4 juta penonton di hari ke-13 tayangnya. Hingga saat ini Sewu Dino masih bisa ditonton di bisokop-bioskop Indonesia.

"Hari ketiga belas tayang, 3.458.666 juta orang sudah memasuki gerbang santet Sewu Dino," tulis Manoj dikutip dari akun @manojpunjabimd, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Sinopsis Film Bukannya Aku Tidak Mau Nikah, Diperankan Amanda Rawles dan Daffa Wardhana

"Bagi kamu yang ingin nonton hari ini, bersiaplah untuk bergabung dengam Gadis Kliwon di bioskop," lanjutnya.

Sejauh ini, Sewu Dino berada di atas jumlah penonton film Waktu Magrib yang meraup 2,4 juta penonton.

Jumlah tersebut akan terus meningkat, mengingat Sewu Dino masih tayang di bioskop saat ini.

Lantas apa sih yang membuat Sewu Dino ditonton hingga jutaan orang? Berikut fakta-fakta menariknya dirangkum dari beberapa sumber.

1. Diangkat dari cerita @SimpleMan

Sebagai informasi, Sewu Dino diangkat berdasarkan utas dari akun Twitter @SimpleMan yang juga menulis cerita KKN di Desa Penari.

Sampai saat ini, belum diketahui siapa orang di balik akun SimpleMan tersebut.

2. Dibintangi Mikha Tambayong

Sewu Dino dibintangi oleh Mikha Tambayong sebagai Sri, Karina Suwandi sebagai Karsa Atmaja, Giselma Firmansyah sebagai Dela, Rio Dewanto sebagai Sugik. 

Ada juga Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Givina sebagai Erna, Agla Artalidia sebagai Dini, Pritt Timothy sebagai Mbah Tamin dan Maryam Supraba sebagai Yuk Minah.

Dibandingkan proyek horor sebelumnya, Mikha terlihat benar-benar totalitas dalam perannya di Sewu Dino. Mikha diceritakan melamar pekerjaan menjadi asisten rumah tangga.

Namun, tugasnya ternyata berat dan berbahaya karena berhadapan dengan makhluk dari alam lain yang berdiam di tubuh Dela (Giselma Firmansyah).

3. Disutradarai Kimo Stamboel

Kimo Stamboel dikenal sebagai salah satu sutradara film horor Indonesia terkenal.

Kimo pernah menggarap film Dreadout (2019), The Queen of Black Magic (2019), Ivanna (2022), Jailangkung: Sandekala (2023) dan masih banyak lainnya.

Dalam Sewu Dino, ada perubahan gore atau ciri khas Kimo yang jelas terlihat.

Elemen darah dan kengerian sosok hantu yang menjadi ciri khas Kimo terlihat cukup diminimalisir.

4. Plot cerita yang penuh misteri

Plot dan pengambilan gambar adalah dua poin yang bisa disebut sangat menonjol dalam film Sewu Dino.

Narasi yang dibangun sejak awal hingga akhir film begitu jelas dan perlahan membuka tabir tiap tokohnya.

Penonton akan merasa terus penasaran untuk tidak memalingkan mata dari layar bioskop lantaran Sewu Dino justru meninggalkan jejak misteri satu demi satu di bagian akhir cerita.

Bukan tidak mungkin, film Sewu Dino belum selesai dan berpotensi menjadi sebuah universe.

5. Pengambilan gambar dan efek CGI

Kualitas pengambilan gambar dalam film Sewu Dino menjadi poin tambahan yang patut diapresiasi.

Efek dan pengambilan gambar di tiap babak film tersebut terkesan elegan dan tidak membosankan.

Ditambah, pemakaian CGI yang minim membuat film Sewu Dino menyajikan horor yang natural dan menyentuh.

Selain itu, scoring yang menyeramkan ketika cerita bergerak ke malam hari juga membuat bulu kuduk penonton pastinya berdiri.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved