Temuan BPOM Pangkalpinang Ada Terasi Menggunakan Pewarna Pakaian, Ketahui Ini Ciri-cirinya
AWAS, beredar di pasaran terasi menggunakan bahan pewarna pakaian yang berbahaya bagi kesehatan. BPOM ungkap berikut ini ciri-cirinya
BANGKAPOS.COM, BANGKA, - Masyarakat di Bangka Belituhg, berhati-hatilah saat membeli terasi yang di pasar.
Pasalnya temuan Balai POM di Pangkalpinang ada terasi yang dijual di pasar menggunakan bahan pewarna tekstil atau pewarna pakaian (Rhodamin B).
Temuan ini disampaikan oleh BPOM Pangkalpinang dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) keamanan pangan kepada produsen, pengemas dan distributor terasi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta di Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Balai POM di Pangkalpinang, Sofiyani Chandrawati Anwar, S.Si., Apt, M.Si mengatakan salah satu untuk meminimalisir penggunakan perwarna tekstil pada terasi yakni dengan melakukan KIE.
Penggunaan pewarna tekstil pada terasi memang terlihat lebih menarik. Terasi terlihat lebih merah dan lebih segar.
Namun pewarna tekstil atau Rhodamin B ini bila dikonsumsi oleh masyarakat sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
"Jika dikonsumsi berulang-ulang Rhodamin B dapat menimbulkan efek toksik akumulatif yang tidak langsung muncul. Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, gangguan hati atau liver dan yang paling serius adalah kanker," sebut Sofiyani kepada Bangkapos.com, Kamis (4/5/2023).
Terasi merupakan salah satu bumbu masakan yang digunakan masyarakat di Bangka Belitung.
Cita rasa dan aromanya yang khas membuat masakan menjadi lebih enak.
Karenanya masyarakat khususnya di Bangka Belitung sangat menggemari terasi untuk di konsumsi.
Namun karena ada terasi yang menggunakan bahan pewarna tekstil atau Rhodamin B tentunya akan membahayakan kesehatan masyarakat.
Agar hal ini tak terjadi, BPOM Pangkalpinang pun terus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat di Bangka Belitung.
Berhati-hati dalam membeli produk makanan khususnya terasi yang mengandung pewarna tekstil atau Rhodamin B tersebut.
BPOM juga mengimbau agar para produsen terasi di Bangka Belitung tidak menggunakan pewarna tekstil atau bahan berbahaya lainnya pada terasi buatannya.
BNN dan BPOM Selamatkan 1.800 Pengguna Vape dari Bahaya Zat Adiktif Setara Narkoba |
![]() |
---|
DAFTAR Terbaru 14 Produk Kosmetik yang Izin Edarnya Dicabut BPOM, Cek di Sini |
![]() |
---|
Tiga Dekade Bertahan, Hadiyanto Jaga Cita Rasa Terasi Khas Belitung |
![]() |
---|
BPOM Pangkalpinang Masih Temukan Produk Kedaluarsa dan Obat Setelan Masih Beredar di Pasar |
![]() |
---|
Produk Kedaluwarsa Masih Beredar di Pasaran, BPOM Pangkalpinang Ajak Masyarakat jadi Konsumen Cerdas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.