Begal Tewas Ditembak, Sempat Melawan Coba Tikam Polisi dengan Pisau saat Hendak Ditangkap

Begal meresahkan masyarakat Pangkalpinang tewas ditembak. Sempat menyerang polisi, menikam dengan pisau saat hendak ditangkap

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
(Ist/Polresta Pangkalpinang)
Pelaku begal berinisial AR yang ditangkap polisi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ia mengalami luka tembak karena melawan menikam polisi dengan pisau saat hendak ditangkap 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Seorang begal berinsial AR (21) warga Kecamatan Pangkalbalam, Pangkalpinang tewas ditembak oleh Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang, Minggu (7/5/2023).

AR yang diketahui ternyata seorang residivis kasus pencurian dan pemberatan. Ia melakukan perlawanan dan hendak melukai polisi saat hendak ditangkap.

Kaki kirinya sudah dipegang polisi, tiba-tiba AR mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan mencoba menikam polisi.

Beruntung polisi sigap, berhasil menghindar dari tikaman pisau AR.

Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang pun berupaya mengejar dan menangkap AR yang melarikan diri.

Polisi pun kemudian mengeluarkan senjata api dan mengeluarkan tembakan peringatan agar menyerahkan diri.

"Anggota ini sudah sempat memegang kaki kiri pelaku dengan tangan kiri, tapi pelaku ini berbalik arah lalu mencabut pisau yang ada di pinggang dan hendak menikam anggota," jelas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto, kepada bangkapos.com, Senin (8/5/2023).

Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang pun akhirnya bertindak tegas dengan mencoba melumpuhkan pelaku AR.

Akhirnya sebutir timah panas pun bersarang di tubuh AR. Ia pun tersungkur dan mengerang kesakitan.

Evry mengatakan pelaku AR yang terluka terkena tembakan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sayangnya, nyawa AR pelaku begal yang meresahkan warga Pangkalpinang ini tak tertolong.

Ia tewas akibar terkena tembakan karena melawan dan kabur saat hendak ditangkap.

DPO

Dalam beraksi melakukan begal AR ternyata tak sendirian. Ia kerap beraksi bersama seorang rekannya.

Evry mengatakan identitas rekan AR saat membegal sudah diketahui. Dia berinisial PT, dan saat ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved