Buntut Curhat Guru Muda ASN Pangandaran Viral, Polisi Turun Tangan Selidiki Pungli

Polisi dikabarkan akan turun tangan memintai keterangan terkait dugaan pungli yang jadi curhatan Husein sehingga mundur dari ASN Pangandaran.

Editor: Dedy Qurniawan
tangkap layar video aplikasi tiktok @husein_ar
Polisi dikabarkan akan turun tangan memintai keterangan terkait dugaan pungli yang jadi curhatan Husein sehingga mundur dari ASN Pangandaran. 

BANGKAPOS.COM - Buntut curhat Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang mundur dari ASN Pangandaran karena adanya dugaan pungli pada latsar CPNS Pemkab Pangandaran merembet ke persoalan hukum.

Polisi dikabarkan akan turun tangan memintai keterangan terkait dugaan pungli yang jadi curhatan Husein sehingga mundur dari ASN Pangandaran.

Seperti diketahui, nama Husein Ali Rafsanjani, guru muda ASN Pangandara jadi sorotan setelah curhatannya viral di media sosial terkait dugaan pungli.

Guru muda tersebut sempat melapor namun ia malah diintimidasi.

Ia pun memilih mundur saja sebagai ASN Pangandaran..

Dilansir dari Tribunnews, setelah viral, Husein Ali Rafsanjani guru muda viral itu telah bertemu dengan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Dalam pertemuan tersebut, guru muda Husein hanya didampingi temannya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku memanggil Husein untuk bertemu karena unggahannya viral.

Bupati Pangandaran juga ingin mendengar langsung dugaan kasus pungli hingga intimidasi yang diterima.

"Saya mau mendengarkan Kang Husein, saya hanya berdua, wartawan tidak boleh masuk,"

"Yang mendampingi adalah orang yang ditunjuk oleh kang Husein," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di halaman pendopo Bupati Pangandaran, Kamis (11/5/2023) siang.

Selanjutnya Jeje juga akan mendengarkan dan mengklarifikasi ke BKPSDM Kabupaten Pangandaran.

"Terus, kan ada satu angkatan (satu angkatan Husein) dan lainnya kan, nanti kita lihat akan seperti apa," katanya.

Untuk itu, Bupati Jeje menegaskan dirinya ingin berbicara dari hati ke hati dengan Husein.

"Kalau saya sih, ingin Kang Husein di Pangandaran, mengajar dengan baik. Tapi Kang Husein ingin seperti apa, kita diskusi," kata Ia.

Sementara, soal Husein sudah mengundurkan diri menjadi PNS di lingkup pendidikan Kabupaten Pangandaran,

"Sampai hari ini, pengunduran diri ini, kan pengangkatan PNS, pemberhentian menjadi PNS harus mendapat aspek legal dari Bupati," katanya.

"Tapi saya belum neken, belum sampai ke rumah saya. Tentu, saya menganggap dia masih ASN di Kabupaten Pangandaran," ucap Jeje.

Soal permasalahan ini tentu menjadi evaluasi.

Sebab, jangankan bermain pungli jutaan rupiah, ratusan ribu saja harus mesti diklarifikasi.

"Ini menjadi perhatian publik dan ini tentu menjadi momentum dalam rangka perbaikan kami di Pangandaran. Terutama, pungli dan semuanya," ujar Jeje.

Baca juga: KISAH Husein Ali Rafsanjani Guru Muda ASN Pangandaran yang Mundur karena Pungli, Gini Nasibnya Kini

Polisi Turun Tangan

Di sisi lain, polisi di Pangandaran akan memanggil beberapa guru untuk mengetahui kebenaran dugaan kasus pungli.

Hal tersebut disampaikan AKP Luhut Sitorus selaku Kasat Reskrim Polres Pangandaran Polda Jabar.

Menanggapi kasus viral Husein, AKP Luhut Sitorus mengaku pihaknya saat ini ada rencana memanggil beberapa guru.

"Ada rencana, ya kami akan mintai keterangan," ujar Luhut dihubungi Tribun Jabar (grup Tribun Jatim Network) melalui WhatsApp, Kamis (11/5/2023) siang.

Sementara, soal waktu dan jumlah guru yang dipanggil pihaknya belum bisa memastikan dan menyebutkan.

"Ya nanti, disiapkan dulu administrasinya," ucapnya.

Dilansir dari Tribun Trends, Husein mengundurkan diri sebagai ASN dari sekolah tempat ia mengajar.

Ini setelah sempat diintimidasi oknum PNS nakal seusai dirinya melaporkan pungli.

Husein menceritakan pengalamannya melalui akun TikTok @husein_ar, Selasa (9/5/2023).

Dalam video tersebut, Husein menceritakan pengalamannnya yang diduga jadi korban pungli oknum PNS nakal.

Baca juga: Husein Tanggapi Pernyataan Kepala BKSDM Pangandaran, Sentil Biaya Transportasi: Kenapa Bapak Diam?

"Kenapa saya berani mengundurkan diri, awalnya itu waktu lastar (Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Red) 2020," ujar Husein.

Saat itu, Husein menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai oleh negara, tiba-tiba dia disuruh bayar uang transport.

"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar). Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung,"

"Ada juga kan orang yang enggak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," ucapnya.

"Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu. Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp 350 ribu," sambung Husein.

Mengetahui hal tersebut, Husein lantas merasa berat lantaran belum memiliki gaji selama tiga bulan pertama.

"Apalagi, pada waktu itu kita digaji selama 3 bulan belum dibayar. Benar-benar belum dibayar, dirapel katanya. Ya, udah. Tapi, kan jadi berat banget gitu," katanya.

Sampai akhirnya Husein memutuskan untuk melaporkan kejadian pungli yang ia alami tersebut.

"Saya kasih screenshot isi rekening saya, enggak ada (uang). Rp500 ribu saja enggak ada di rekening waktu itu," ucapnya.

Bahkan saat itu Husein mengaku jika dirinya mengalami intimidasi usai melaporkan pungli.

"Jadi, saya lapor di lapor.go.id, saya kasih cantumannya, saya kasih screenshot penagihannya, saya kasih bukti transfernya di situ dengan kata-kata yang baik, dengan kata-kata yang saya pikirkan bersama teman-teman saya," pungkasnya.

Namun tanpa didugaan Husein justru diintimidasi sejumlah oknum usai melaporkan kejadian tersebut.

"Enggak lama dari laporan yang saya kirim, dicari tiba-tiba, dicari siapa yang lapor. Karena banyak yang dituding, saya kasihan enggak mau merugikan orang. Saya ngaku saja bahwa itu saya yang ngelapor," kata Husein.

"Di situ tuh, suasananya kayak gimana ya, HP disuruh ditaruh di depan terus suasananya enggak enak lah."

"Saya kan dikepung 12 orang, saya di tengah dilingkari gitu. Terus ditanya-tanya kan, kenapa ngelapor? Saya bilang ya karena saya keberatan, saya enggak bisa bayar uang yang saya enggak tahu ini uang untuk apa. Urgensinya, apa gitu," ujarnya. (*/ Tribun Jatim / Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Status Husein Guru Muda Viral seusai Curhat Dugaan Pungli, Masih ASN? Polisi Mulai Turun Tangan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved