Alasan Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Ikut NU Rupanya karena Ketemu Kiai Marzuqi Mustamar, Ini Sosoknya

Doa dan pertemuan dengan Kiai Marzuqi Mustamar jadi alasan atau latar belakang Ustadz Hanan Attaki jadi warga NU. Ini sosok Kiai Marzuqi Mustamar

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Instagram/Hanan Attaki
Foto Ustadz Hanan Attaki - Doa dan pertemuan dengan Kiai Marzuqi Mustamar jadi alasan atau latar belakang Ustadz Hanan Attaki jadi warga NU. Ini sosok Kiai Marzuqi Mustamar 

BANGKAPOS.COM - Nama Ustadz Hanan Attaki saat ini tengah jadi sorotan setelah ia memutuskan dibaiat menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU).

Alasan Ustadz Hanan Attaki ikut NU akhirnya terjawab.

Ustadz Hanan Attaki ikut NU karena doanya ketika umrah yang meminta dipertemukan dengan guru diijabah berupa pertemuan dengan Kiai Marzuqi Mustamar.

Sosok Kiai Marzuqi Mustamar adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.

Selain itu, Kiai Marzuqi Mustamar juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur dan aktif mengajar sebagai dosen di Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang.

Doa dan pertemuan dengan Kiai Marzuqi Mustamar inilah yang jadi alasan atau latar belakang Ustadz Hanan Attaki jadi warga NU.

Bagaimana cerita awal mulanya?

Seperti diketahui,  Pembaitan Ustaz Hanan Attaki itu dilakukan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/05/2023).

Proses pembaitan dilakukan bersamaan dengan acara Halal Bihalal 1444 H keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH A

Ustadz Hanan Attaki dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar.

Belakangan video Ustaz Hanan Attaki dibaiat jadi santri dan ustaz NU itu viral di media sosial.

Tak sedikit publik penasaran, bagaimana cerita awal mula Ustaz Hanan Attaki memutuskan memilih menjadi warga NU tersebut.

Setelah dibaiat, Ustaz Hanan Attaki sempat memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya setelah dibaiat, Ustaz Hanan Attaki mengaku momen tersebut adalah momen luar bisanya baginya.

“Alhamdulillah malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu saya melahirkan saya,” ungkap Ustaz Hanan Attaki, dikutip dari tayangan kanal Youtuber PopesgasekTV.

Baca juga: Siapa Ustadz Hanan Attaki yang Dibaiat Jadi Warga NU, Ini Profil Lengkapnya

Menurutnya bagi seorang mukmin dilahirkan dua kali.

Pertama dilahirkan jasadnya oleh orangtua biologis dan kedua adalah dilahirkan ruhnya oleh guru atau mursyid.

Kemudian dalam kesempatan itu juga, ia menceritakan awal mula memutuskan menjadi warga NU tersebut.

Ternyata berawal dari doa mustajab saat umrah yang dipanjatkannya ingin bertemu dengan sosok guru.

Ia menceritakan awal mula saat dirinya menjalankan ibadah umrah di Ramadan 2023 kemarin.

Saat itu mulanya tengah umrah dan iktikaf di Masjidil Haram.

Sang Ustaz itu menceritakan satu di antara doanya yang selalu dia ulangi dalam Qiyamul Lail adalah memohon dipertemukan dengan sosok guru.

Hanan Attaki meminta doa agar dipertemukan dengan seorang Mursyid dan Murabbi yang bisa membimbingnya serta mengarahkannya dalam berdakwah.

Lanjut ia menceritakan, setelah pulang dari umrah, ia pun mudik ke kampung halaman istrinya di Tuban, Jawa Timur.

Tak terduga sang istri mengenalkan dirinya dengan Kiai Marzuqi Mustamar.

20230512 Kiai Marzuqi Mustamar
Kiai Marzuqi Mustamar - Doa dan pertemuan dengan Kiai Marzuqi Mustamar jadi alasan atau latar belakang Ustadz Hanan Attaki jadi warga NU. Ini sosok Kiai Marzuqi Mustamar

Istri Hanan Attaki tersebut mengaki Kiai Marzuqi Mustamar tersebut adalah gurunya ketika sekolah di Malang.

Kemudian, sang istri mengajaknya sowan, mengujungi rumah kiai yang merupakan gurunya untuk bersilaturahmi.

Mendapat ajakan sang istri, tanpa berpikir panjang sang ustaz langsung mengiyakannya dengan mengucap bismillah.

“Tanpa berpikir panjang saya katakan yuk bismillah, saya ingin tabarakun, sowan kepada beliau dan meminta nasihat kepada beliau,” ujarnya.

Setelah pertemuannya dan tujuannya datang, Hanan Attaki tersentuh dengan dakwah lembut sang Kiai yang baru ditemuinya itu.

Pada akhirnya ia meminta untuk diangkat menjadi santrinya hingga dibaiat menjadi santri NU.

“Akhirnya Allah takdirkan saya bisa ke sini dan dengan dakwah yang lembut, Kiai Marzuqi Mustamar membimbing saya menjelaskan tentang konsep dakwah yang diwariskan para ulama-ulama kita ahlussunah wal jamaah yang sudah bertahan lebih dari 100 tahun Hijriah,” paparnya. (*/Tribun Jabar/ Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved