Berita Pangkalpinang
Soal Tumpukan Sampah Masih Berserakan, Kepala DLH Sebut Semua Pihak Telah Bekerja Maksimal
Terkait masalah di Air Kepala Tujuh, kami mengucapkan terima kasih kepada pak RT, pak Lurah, pak Camat bersama masyarakat dan satgas
Penulis: Antoni Ramli | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, menyebut semua pihak telah bekerja maksimal, kendati masih ditemukan tumpukan sampah di perempatan perumahan Raskin, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang.
Pihak pihak tersebut mulai dari perangkat RT, Lurah, Camat, hingga Satuan Tugas (Satgas) Smile yang telah berupaya meminimalisir tumpukan sampah. Bahkan, di area setempat dipasang plang larangan.
"Terkait masalah di Air Kepala Tujuh, kami mengucapkan terima kasih kepada pak RT, pak Lurah, pak Camat bersama masyarakat dan satgas Smile yang sudah berusaha maksimal mengatasinya dengan gotong royong dan memasang papan himbauan di sana," ujar Bartholomeus Suharto, Jumat (2/5/2023).
Bartholomeus Suharto menilai tingkat kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarang masih rendah.
Untuk itu menurutnya, perlu ada kolaborasi semua pihak dalam meminimalisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan.
"Bahwa masih banyak masyarakat yang belum sadar dan masih membuang sampah sembarangan, tentu diperlukan upaya bersama. Sepakat dengan pak RT, perlu kolaborasi semua pihak terkait," bebernya.
Menurut Bartholomeus Suharto, Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.
Untuk itulah pemerintah menyediakan sarana prasarana mulai dari mobil truk dan pikup supaya bisa menjangkau jalan dan gang gang kecil.
"Kami dari DLH Kota Pangkalpinang mendukung penuh upaya pak Camat, pak Lurah dan pak RT bersama warga. Selain melakukan sosialisasi, gerakan gotong royong kita galakan kembali," pungkasnya.
Tumpukan sampah di lahan kosong sekitar pertengahan perumahan Raskin, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang masih terlihat.
Sampai saat ini belum ada upaya dari pihak pihak terkait untuk meminimalisir tingginya volume yang tak jarang meluber hingga ke jalan raya.
Kendati kecaman datang dari sejumlah pihak, namun tak membuat oknum warga kapok membuang sampah sembarang.
Camat Gerunggang, Ricard buka suara soal maraknya warga yang membuang sampah sembarang di lokasi tersebut.
Menurutnya, tumpukan sampah di lokasi tersebut sudah sering diangkut dan bersihkan pihaknya. Bahkan di area tersebut telah dipasang plang larangan, namun belum memberikan efek jera.
"Sudah sering kita bersihkan lokasi tersebut dari sampah liar, bersama RT, satgas smile dan lurah.
Malahan sudah dipasang spanduk larangan, tapi masih tidak jera juga," kata Ricard belum lama ini.
Rencananya pihak Kecamatan Gerunggang berkordinasi dengan dinas terkait untuk memaksimalkan penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2019.
"Nanti kami koordinasi dengan dinas terkait, memaksimalkan penegakan perda nomor 7 tahun 2019, biar nanti yang masih membuang sampah liar dapat menjadi contoh pembelajaran, Mudah mudahan mereka jera," harap Ricard.
" Kalau belum jera juga, berarti yang buang sampah di lokasi tu, lebih senang kena sanksi denda, dari pada bayar retribusi sampah," tambahnya.
(Bangkapos.com / Anthoni Ramli)
Hidayat Arsani Hadiri Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera di Batam untuk Kembangkan Jejaring |
![]() |
---|
Dua Mantan Karyawan Transmart Pangkalpinang Nekat Curi Kabel |
![]() |
---|
Didit Srigusjaya Raih Dukungan Penuh Duduki Kursi Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung |
![]() |
---|
Hujan Tak Halangi Antusiasme Warga dan Pemkot Pangkalpinang di World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Atasi Overkapasitas, 60 Warga Binaan Narkotika & Risiko Tinggi dari Babel Dikirim ke Nusakambangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.