Mayat Ditemukan di Bangka Selatan

Dua Bulan Terakhir Bangka Selatan Digegerkan 3 Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Kaki, Ini Faktanya

Penemuan mayat di perairan laut Bangka Selatan sudah terjadi 3 kali kurun waktu dua bulan terakhir, dengan kondisi yang nyaris sama yakni tanpa kepala

Penulis: Khamelia CC | Editor: khamelia
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Petugas INAFIS dari Polres Bangka Selatan saat melakukan proses identifikasi mayat tanpa identitas di kamar jenazah RSUD Bangka Selatan, Rabu (14/6/2023). Dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah ditemukan tiga mayat tanpa kepala dan kaki di perairan laut Bangka Selatan. 

Dua Bulan Terakhir Warga Toboali Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Kaki, Berikut Fakta-faktanya

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Masyarakat Kabupaten Bangka Selatan kembali digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala dan kaki di perairan laut Bangka Selatan.

Penemuan mayat di perairan laut Bangka Selatan sudah terjadi tiga kali kurun waktu dua bulan terakhir, dengan kondisi yang nyaris sama yaitu mayat tanpa identitas. Dengan kondisi mayat tidak utuh lagi, kepala dan kakinya hilang.

Berikut bangkapos.com merangkum tiga peristiwa yang menghebohkan ini:

1. Mayat tanpa kepala dan kaki mengapung

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di perairan Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada hari Rabu (31/5/2023) siang.

Sebuah mayat tanpa kepala dan kaki ditemukan mengapung di lokasi tersebut, menyebabkan kehebohan di kalangan masyarakat setempat.

Warga yang penasaran langsung mendatangi Pelabuhan Toboali untuk melihat proses evakuasi jenazah tersebut.

Kepala Unit SAR Toboali, Ridho, menjelaskan bahwa penemuan mayat tanpa identitas ini dilaporkan oleh Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Toboali.

"Kami menerima informasi tersebut pukul 08.30 WIB dari Komandan Posmat TNI AL Toboali," ungkap Ridho kepada Bangkapos.com setelah melakukan proses evakuasi.

Menurut Ridho, mayat tersebut ditemukan sekitar 9 mil dari bibir Pantai Ketapang.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dengan badan yang mengembung dan kulit yang pucat.

Selain itu, mayat tersebut juga tidak memiliki kepala dan kaki.

Saat dievakuasi ke tepi pantai, aroma busuk tercium. Mayat tersebut teridentifikasi mengenakan kaos dan celana kolor berwarna hitam.

Namun, hingga saat ini Unit SAR Toboali belum dapat memastikan jenis kelamin mayat tersebut, meskipun diduga mayat tersebut adalah seorang pria.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved