Mayat Tanpa Identitas Dibawa di RSUD Bangka Selatan untuk Dilakukan Pemulasaraan Jenazah

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Tanjung Kerasak, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan, Rabu (14/6/2023).

Mayat tersebut tiba di RSUD menggunakan satu unit ambulans milik pemerintah desa setempat.

Mayat tersebut tiba sekitar pukul 10.49 WIB. Usai tiba di lokasi, mayat tersebut langsung dimasukan ke dalam ruang jenazah.

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Tanpa Identitas Kembali Ditemukan di Pantai Tanjung Kerasak Bangka Selatan

Baca juga: Tak Lama Lagi Bupati dan Wali Kota Digantikan Pejabat Sementara, DPRD Minta Netral Tak Melihat Warna

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rencananya mayat tersebut akan dilakukan visum.

Rencananya visum dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Usai divisum, mayat tersebut akan segera lakukan  pemulasaraan jenazah.

Pemulasaraan adalah perawatan jenazah yang meliputi kegiatan memandikan, mengkafani jenazah.

Setelah proses itu nantinya jenazah akan dibawa kembali ke Desa Pasir Putih untuk dimakamkan.

Penemuan Mayat di Pantai

Sempat diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung berbondong-bondong mendatangi Pantai Tanjung Kerasak, Rabu (14/6/2023) pagi. Mereka mendatangi pantai tersebut bukan untuk liburan.

Namun untuk melihat adanya penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan terdampar di tepi Pantai Tanjung Kerasak.

Di mana penemuan mayat tersebut sontak membuat geger masyarakat sekitar.

Kepala Desa Pasir Putih, Iin Sandra mengatakan, keberadaan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh seorang nelayan usai menjaring ikan di laut. Dengan penemuan mayat itu, kemudian nelayan tersebut langsung melaporkan ke pemerintah desa setempat.

“Benar, ditemukan sesosok mayat tanpa identitas di tepi Pantai Tanjung Kerasak,” kata Iin kepada Bangkapos.com.

Iin mengungkapkan, mayat korban sendiri saat ditemukan oleh nelayan setempat sudah dalam kondisi membusuk. Dengan kondisi badan yang sudah mengembung. Bahkan kulit mayat tersebut sudah tampak pucat.

Tak hanya itu, kondisi fisik mayat tersebut juga sudah tidak memiliki kepala, tangan serta kaki yang masih setengah. Saat dievakuasi, roma busuk juga sudah menyeruak.