Berita Viral

Kelakuan Mario Dandy Dibongkar Ayah D di Persidangan, Ancam akan Tembak Korban

Jonathan mengatakan, ancaman kepada D baru ia ketahui setelah melihat riwayat percakapan WhatsApp di ponsel milik anaknya itu selepas kejadian...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kompas.com
Kelakuan Mario Dandy Dibongkar Ayah D di Persidangan, Ancam akan Tembak Korban 

BANGKAPOS.COM -- Kelakuan Mario Dandy dibongkar oleh Jonathan Latumahina, ayah D di persidangan kemarin, Selasa (13/6/2023).

Persidangan tersebut beragendakan pemeriksaan saksi, dalam hal ini adalah ayah korban D, Jonathan Latumahina.

Sebelumnya, Jonathan lewat unggahannya di Instagram @tidvrberjalan mengatakan bahwa ia akan membongkar lebih banyak lagi di persidangan yang digelar pada Selasa kemarin.

"Jika tidak dikawal netijen. Jika tidak diambil alih polda metro. Jika tidak ada sahabat dan keluarga. Ceritanya akan beda. Selasa gue bongkar yang lebih lagi di pengadilan," tulis ayah D.

Dan benar saja, terungkap beberapa kelakuan Mario Dandy yang membuat geleng-geleng kepala.

Salah satunya yakni Mario Dandy sempat mengancam akan menembak D.

Mulanya hakim bertanya kepada Jonathan apakah selama ini putranya itu pernah bercerita memiliki musuh atau tidak.

"Selama ini saudara ada pernah tahu enggak atau saudara D ada cerita kepada saudara apa dia punya musuh atau pernah melakukan atau mengancam, segala macamnya pernah?" tanya hakim.

Jonatahan mengatakan D tidak pernah bercerita demikian.

Ia lantas baru mengetahui setelah terjadinya penganiayaan yang membuat putranya berinisial D tersebut mengalami amnesia.

Jonathan mengatakan, ancaman kepada D baru ia ketahui setelah melihat riwayat percakapan WhatsApp di ponsel milik anaknya itu selepas kejadian penganiayaan.

"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada D, akan nelfon Brimob, akan menyelesaikan D. Persis seperti di minutasi sidang AG saat Dandy jadi saksi," ungkap Jonathan dikutip dari Kompas.com.

Jonathan mengatakan, pesan yang berisi ancaman kepada D dikirim menggunakan nomor WhatsApp milik AG.

Namun, pengirimnya berulang kali memperkenalkan diri bahwa yang saat itu mengirim pesan berisi ancaman adalah Mario Dandy.

Lebih lanjut, Jonathan menjelaskan jika Mario menebar ancaman penembakan lantaran D tak mau menemui dirinya beberapa saat sebelum penganiayaan terjadi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved