Sejarah
Sejarah Beli Baju Baru Jelang Lebaran, Ternyata Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu
Tradisi membeli baju baru jelang lebaran ternyata sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan masih lestari hingga saat ini...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitri Wahyuni
Hal tersebut terjadinya ketika zaman Rasulullah SAW.
Di masa Rasulullah SAW, Umar ra mendatangi Rasul dan menawarkan baju baru dari bahan sutera untuk dikenakan pada hari raya.
Namun, karena bahan baju dari sutera, Rasul kemudian menolak dan menyebut bahan sutera haram dipakai oleh laki-laki.
Rasul tidak melarang memakai baju baru saat hari raya.
"Kebiasaan orang dalam berhari raya memakai baju baru memang ada, kisah Nabi dengan Umar terjadi perbincangan mengenai baju sutera."
"Nabi menyampaikan haram laki-laki memakai baju sutera tapi tidak melarang memakai baju baru saat hari raya," terang Buya.
Tradisi memakai baju baru saat Idul Fitri adalah perkara yang baik dan bagus, karena menyambut hari nan Fitri dengan pakaian serba baru.
Yang tak diperbolehkan adalah memiliki pakaian baru dengan cara memaksa atau berhutang.
Karena hari raya bukan hanya untuk memakai baju baru, lebih dari itu, yakni keimanannya bertambah.
"Sunnahnya kita memakai baju bagus dan baru kalau punya uang, jangan sampai berhutang, tidak wajib memilikinya saat hari raya."
"Jadi kalau ada duitnya boleh beli baju baru untuk menemui tamu dan berhari raya, maka ulama mengatakan sunnah pakai baju baru."
"Tapi ingat hari raya bukan hanya untuk memakai baju baru, tapi yang imannya bertambah," tutup Buya.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni/TribunJambi.com/Heri Prihartono)
Sejarah Bendera Pelangi sebagai Simbol LGBT, Masing-masing Warna Memiliki Arti |
![]() |
---|
Sejarah Terbentuknya TNI, Berawal dari Badan Keamanan Rakyat pada 22 Agustus 1945 |
![]() |
---|
Sejarah Densus 88, Satuan Khusus Kepolisian RI yang Bertugas Menanggulangi Tindak Pidana Terorisme |
![]() |
---|
Sejarah Basarnas, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kenali Tugas, Fungsi, dan Kedudukannya |
![]() |
---|
Sejarah dan Filosofi Bubur Merah Putih, Kerap Ditemukan di Perayaan atau Selametan Masyarakat Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.