Arti dan Makna Hablum Minallah wa Hablum Minannas, Lengkap dengan Tulisan Arab

Menjaga hubungan antara manusia dengan Tuhan disebut juga Hablum Minallah, dalam bahasa Arab ditulis حَبْلٍ مِّنْ اللَّهِ...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Teddy Malaka
Tribun Sumsel
Arti dan Makna Hablum Minallah wa Hablum Minannas, Lengkap dengan Tulisan Arab 

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ ٱللَّهِ ۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ

"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka" (QS Al-Fath:29).

Mengutip dari Serambinew.com, Ustaz Gamal Akhyar Lc, MSh, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry menyampaikan bahwa salah satu karakteristik utama masyarakat Islam di masa Rasulullah SAW adalah adanya iman dan taqwa yang kuat kepada Allah SWT.

Seorang muslim itu bermasalah jika ia tidak baik hubungannya dengan sesama muslim lainnya.

Setiap ibadah yang diperintahkan Allah tentunya bertujuan untuk meningkatkan hubungan vertikal dan horizontal secara seimbang.

Hubungan vertikal yaitu hubungan ubudiyah kepada Allah (hablumminallah), sedangkan hubungan horizontal adalah hubungan muamalah kepada sesama muslim dan makhluk Allah lainnya (hablumminannas).

Dalam pelaksanaan ibadah shalat misalnya, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, mendoakan seluruh makhluk yang ada di bumi ini.

Artinya dalam bacaan shalat pun ada hubungan dengan Allah dan hubungan antara sesama manusia.

Buah dari ketaqwaan seorang hamba kepada Allah dalam bentuk hablumminannas itu diungkapkan dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 133-134.

الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ​ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَ​ۚ‏ ۞ وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏ 

Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan”.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni/Serambinews.com/Bakri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved