Berita Pangkalpinang

Ombudsman Babel Minta Pj Gubernur Suganda Laporkan ke Publik Hasil Kerja Program Gule Kabung

Kami berharap PJ Gubernur beserta jajarannya dapat melaporkan hasil yang terukur kepada publik dari program ini. Misalnya, berapa jumlah

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah provinsi Bangka Belitung mengaungkan program Gubernur Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung).

Program yang ingin menyerap aspirasi dari masyarakat ini diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu.

Kepala Perwakilan Ombudsman Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy menilI program tersebut adalah sesuatu yang positif.

"Melalui inisiasi ini ini banyak dampaknya, seperti lebih mendekatkan pelayanan publik  ke masyarakat desa, menstimulus ekonomi masyarakat setempat, koordinasi atau sinergisitas lintas sektor semakin kuat, menerima keluhan masyarakat sebagai bahan informasi dan evaluasi pelayanan publik sehingga masyarakat merasakan bahwa negara hadir dalam kehidupannya," ujar Yozar, Sabtu (8/7/2023).

Namun, Dia menekankan bahwa memang laporan hasil eksekusi nyata dari program Gule Kabung ini ditunggu bersama.

"Kami berharap PJ Gubernur beserta jajarannya dapat melaporkan hasil yang terukur kepada publik dari program ini. Misalnya, berapa jumlah produk pelayanan publik barang, jasa, dan administratif yang telah diberikan kepada masyarakat melalui program ini.

Kemudian berapa jumlah kebijakan yang telah dihasilkan untuk kepentingan masyarakat melalui program ini. Atau, berapa jumlah pengaduan keluhan masyarakat yang telah diselesaikan seluruh instansi yang terlibat dari program ini," jelasnya.

Yozar menyebutkan hal ini penting karena kepercayaan masyarakat dan kebermanfaatan program tersebut dapat terlihat dari data,

"sejauh apa program ini berjalan, seperti apa evaluasi terhadap program ini agar lebih baik, apakah program ini perlu dilanjutkan atau tidak, maka dari data hasil laporan tersebut kita bisa melihatnya. Jadi kita semua menunggu hal tersebut," katanya.

Mengenai hak paten program ini, Yozar merasa mungkin yang dimaksudkan PJ Gubernur adalah soal harapan keberlanjutan program ini kedepan agar tetap dapat dirasakan masyarakat terkait pelayanan yang mudah.

"Ya sah-sah saja, namun tentunya alangkah lebih baik jika kita tunggu laporan data atau hasil dari program tersebut seperti apa," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved