Amalan dan Doa

4 Doa yang Selalu Diamalkan Rasulullah SAW Setiap Hari dari Sapu Jagat hingga Keteguhan Hati

Berikut ini adalah kumpulan doa Rasulullah SAW yang bisa diamalkan setiap hari, dari Doa Sapu Jagat hingga Doa Keteguhan Hati

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
SpiritualRay
Ilustrasi berdoa 4 Doa yang Selalu Diamalkan Rasulullah SAW Setiap Hari dari Sapu Jagat hingga Keteguhan Hati 

Keteguhan hati adalah salah satu karakteristik seorang hamba yang mendapatkan petunjuk dan kasih sayang Allah SWT.

Keteguhan hati sangat penting agar seseorang dapat menghadapi kehidupan dengan baik.

Doa berikut ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan terdapat dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surat Ali Imran ayat 8:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

"Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wa hablana min ladunka rahmah innaka antal wahhab."

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah rahmat dari-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

Doa ini dipanjatkan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam, berperilaku baik, terus belajar, rendah hati, dan menjauhi yang haram.

Doa ini berfungsi untuk memohon agar hati tetap teguh dan tidak tergelincir ke dalam keburukan.

Berdasarkan keterangan dalam kitab tafsir Min Wahyil Qur’an yang merupakan karya dari Muhammad Husain Fadzlullah, ayat ini menjelaskan perihal doa yang dipanjatkan oleh orang yang ilmunya mendalam. 

Disebutkan juga bahwasanya doa ini merupakan doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW sendiri.

Jika kita memecah-mecah ayat ini, dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut:

  • Kata 'Rabbanaa' menunjukkan kedekatan seorang hamba dengan Penciptanya, sebagai bukti hubungan dekat antara hamba dan Allah.
  • Kata 'laa tuzigh quluubana' menggambarkan ketersesatan seseorang. Doa ini berasal dari orang yang telah tersesat dan ingin keluar dari keadaan tersebut. Allah tidak menciptakan ketersesatan itu sendiri.
  • Kata 'ba'da idzhadaitanaa' menunjukkan bahwa orang-orang yang telah mendapatkan petunjuk masih bisa tergelincir kembali ke jalan yang salah. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, baik yang kecil maupun yang besar.
  • Kata 'wahablanaa min ladun ka rohmah' adalah permohonan seorang hamba kepada Allah untuk diberikan pemberian dan kasih sayang yang sempurna. Hamba memohon karunia dan kasih sayang Allah dengan tulus.
  • Kata 'innaka antal wahhaab' menunjukkan kebesaran Allah sebagai Pencipta yang memiliki sifat Al-Wahhab, yang berarti Maha Pemberi. Allah memberikan banyak karunia kepada hamba-hamba-Nya dan pemberian-Nya didasari oleh kasih sayang yang tanpa pamrih.

Dengan memahami makna-makna kata dalam ayat ini, kita dapat merenungkan betapa dekatnya hubungan antara seorang hamba dengan Allah, memohon agar tidak tersesat, mengakui kemungkinan tergelincir kembali, dan memohon pemberian dan kasih sayang yang sempurna dari Allah yang Maha Pemberi.

Hati adalah hal yang sangat mudah berpaling sehingga setiap muslim memang hendaknya selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT termasuk agar Allah SWT meneguhkan hati.

Doa Rasulullah ini tentunya sangat baik untuk diamalkan setiap hari.

Doa Agar Dimudahkan Berdzikir, Bersyukur, dan Beribadah dengan Baik

Salah satu doa yang sangat berharga dan diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah doa untuk dimudahkan dalam berdzikir, bersyukur, dan beribadah dengan baik.

Doa ini diajarkan langsung kepada Mu'adz bin Jabal dengan Rasulullah SAW memegang tangan sahabat tersebut.

Dalam doa ini, Rasulullah SAW memohon agar Allah SWT memudahkan dan memberikan kelimpahan dalam mengingat-Nya, bersyukur kepada-Nya, dan beribadah dengan cara yang sebaik-baiknya.

أَللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَ شُكْرِكَ وَ حُسْنِ عِبَادَتِكَ

"Allahumma a'inni 'ala dhikrika wa shukrika wa husni 'ibadatika.

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (bangkapos.com/ Dilla C ( magang ))
Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved