Buntut Aksi Demo Perusahaan Sawit di Belitung, Masyarakat Tutup Akses Masuk PT Foresta

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- PT Foresta Lestari Dwikarya menjadi sorotan banyak pihak terkait aksi demo masyarakat Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Ancaman para pendemo menutup akses perusahaan tersebut dilakukan karena pihak perusahaan tidak memenuhi tuntutan warga yang meminta lahan untuk kebun masyarakat 20 persen dari hak guna usaha (HGU) perusahaan.

Baca juga: Tanggapi Perihal Disahkannya UU Kesehatan, Dinkes Bangka Tengah Beri Komentar

Baca juga: Empat Pekerja Tersengat Listrik Saat Pindahkan Tiang Internet di Bangka Barat, Satu Korban Tewas

Masyarakat yang menutup akses perusahaan  memberi tenggat tiga hari bagi perusahaan untuk mengambil keputusan.

Batas waktu tersebut akan berakhir pada Kamis (13/7/2023). 

Dari pantauan Pos Belitung, Rabu (12/7/2023), pintu masuk ke perusahaan ditutup gundukan tanah sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati truk.

Selain itu portal dekat pos jaga juga tertutup. Hanya sepeda motor dan mobil kecil yang dapat masuk ke area perkebunan. 

Baca juga: Kasus ABG Palembang Dipaksa Jadi PSK di Bangka, Polisi Sebut Akan Ada Tersangka Baru

Saat melewati jalan ke Desa Kembiri, terdapat tiga pintu masuk yang aksesnya dihadang gundukan.

Gundukan tersebut berasal dari galian tanah menggunakan alat berat.

Selebihnya, tak banyak aktivitas yang tampak dari pintu masuk.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)