Sejarah
Sejarah Yogyakarta Dijuluki Kota Pelajar, Julukan yang Sudah Dibangun Sejak Zaman Nenek Moyang
citra Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan dan Kota Pelajar sangat dipengaruhi oleh simbol-simbol pendidikan yang ada di kota tersebut.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Pada awal pendiriannya, UGM didaulat sebagai Balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Budaya bagi penyelenggara pendidikan tinggi nasional di Indonesia.
Keberadaan UGM di Yogyakarta seakan membuka keran berdirinya perguruan tinggi lain.
Perguruan yang berdiri pun beragam, mulai dari kesenian hingga keagamaan.
Perguruan tinggi keagamaan dapat dilihat dari berdirinya Sekolah Tinggi Islam (STI) yang sekarang menjelma menjadi Universitas Islam Indonesia.
Sementara di bidang kesenian berdiri Akademi Seni Rupa Indonesia dan Akademi Musik Indonesia.
Saat ini, keduanya melebur dan menjadi Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Melansir laman Universitas Atma Jaya Yogyakarta, saat ini setidaknya ada 100 lebih lembaga pendidikan negeri maupun swasta yang beroperasi di Yogyakarta.
Dengan banyaknya jumlah lembaga pendidikan tersebut, maka bisa dikatakan bahwa hampir semua cabang ilmu pengetahuan diajarkan di Kota Yogyakarta.
Fakta ini semakin mengukuhkan status Yogyakarta sebagai Kota Pelajar dan Kota Pendidikan.
Alasan Yogyakarta Disebut Kota Pelajar dan Kota Pendidikan di Indonesia
Julukan Kota Pendidikan dan Kota Pelajar untuk Kota Yogyakarta di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah melalui proses panjang sejak zaman kuno.
Sebutan Kota Pendidikan bukan sekedar hadiah dari pemerintah pusat maupun tren di kalangan masyarakat modern, tetapi sudah dibangun sejak zaman nenek moyang.
Julukan Kota Pelajar dan Kota Pendidikan untuk Kota Jogja lantas diperjuangkan dan dipertahankan antar generasi.
Mengutip sebuah jurnal berjudul “Yogyakarta Kota Pendidikan dan Ekonomi Alternatif” (2004) yang ditulis Sugiyanto dari Program Studi Ilmu Sosiatri Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta, Keraton Yogyakarta memiliki peranan besar terhadap sebutan Kota Pelajar untuk Jogja.
Aura dan keberadaan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Kraton Jogja mampu menembus masyarakat jelata sebagai akar kesadaran pendidikan dan belajar bagi masyarakat.
Sejarah Bendera Pelangi sebagai Simbol LGBT, Masing-masing Warna Memiliki Arti |
![]() |
---|
Sejarah Terbentuknya TNI, Berawal dari Badan Keamanan Rakyat pada 22 Agustus 1945 |
![]() |
---|
Sejarah Densus 88, Satuan Khusus Kepolisian RI yang Bertugas Menanggulangi Tindak Pidana Terorisme |
![]() |
---|
Sejarah Basarnas, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kenali Tugas, Fungsi, dan Kedudukannya |
![]() |
---|
Sejarah dan Filosofi Bubur Merah Putih, Kerap Ditemukan di Perayaan atau Selametan Masyarakat Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.