Berita Pangkalpinang

Mahasiswa KKNT UBB Lakukan Pendampingan Usaha Ikan Lele dan Nila Pakai Pakan Probiotik

Sebanyak 8 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Bangka Belitung (UBB) telah melakukan pendampingan usaha pembesaran ikan lele

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: khamelia
ist
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Bangka Belitung (UBB) saat melakukan pendampingan usaha pembesaran ikan lele dan nila dengan pakan berprobiotik di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 8 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Bangka Belitung (UBB) telah melakukan pendampingan usaha pembesaran ikan lele dan nila dengan pakan berprobiotik di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang.

KKNT ini merupakan Program Membangun Desa sebagai aplikasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Bangka Belitung.

Acara sosialisasi didukung oleh Kepala Desa Balunijuk Suwandi dan perangkat desa serta anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Berkah mandiri (Pokdakan MBM).

“Probio FmUBB yang dipercaya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya ikan. Selain itu akan dilakukan uji coba pompa hidram yang dapat menunjang budidaya ikan agar kualitas air terjaga dan mengurangi pencemaran air. Pompa hidram akan bekerja 24 jam memompa air ke dalam kolam tanpa menggunakan aliran listrik dengan syarat bahwa sumber air harus mengalir," ujar Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Sudirman Adibrata, pada Minggu (23/7/2023).

ketua mahasiswa KKNT Nurmita sangat senang dapat berkolaborasi dengan masyarakat Desa Balunijuk dalam mengembangkan sektor perikanan.

"Dengan pendampingan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan usaha perikanan di wilayah ini," katanya.

Kelompok mahasiswa KKN-T juga melaksanakan survey lapangan ke survey lapangan ke lokasi kolam milik Desa Balunijuk dan milik 11 anggota Pokdakan MBM.

Tujuan dari survey ini adalah untuk menilai kondisi kualitas air, aksesibilitas ke lokasi, dan potensi dari kolam-kolam tersebut sebagai tempat usaha pembesaran ikan.

Kolam yang potensial akan dipilih sebanyak 3 lokasi kolam untuk kegiatan pembesaran ikan.

Bangkapos.com/Cici Nasya Nita

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved