Misteri Siapa Sunyoto Indra Prayitno Pengusaha Skincare yang Laporkan Mario Teguh dan Linna Susanto

Sunyoto Indra Prayitno adalah pengusaha skincare. Sosok Sunyoto masih misteri sebab tak banyak informasi publik mengenai ia dan bisnisnya.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: M Zulkodri
Grid
Pihak Sunyoto Indra Prayitno yang melaporkan Mario Teguh atas dugaan penipuan setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023) 

BANGKAOS.COM - Nama Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto kini jadi sorotan.

Motivator terkenal pada masanya itu, termasuk istrinya dilapokran atas dugaan penipuan senilai Rp5 milai.

Pelapornya adalah Sunyoto Indra Prayitno.

Sunyoto Indra Prayitno adalah seorang pengusaha skincare.

Mendapat laporan penipuan,. Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto membantah dan melakukan perlawanan.

Pihak Mario Teguh menjelaskan kronologi versi mereka terkait tuduhan penipuan endorsment oleh Sunyoto beberapa waktu lalu.

Mario Teguh mengatakan permasalahan itu memalukan baginya. Bahkan ada upaya memutarbalikkan fakta.

“Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta,” kata Mario Teguh dalam jumpa pers di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023) dikutip dari Kompas.com.

Linna Susanto menceritakan awal pertemuannya dan sang suami dengan pihak Sunyoto dan istrinya, Syarah terjadi di bandara.

Linna berujar waktu itu banyak yang meminta foto.

“Kita mulai dari pertemuan pertama tahun 2018 pada saat itu kami di airport bertemu dua orang yang minta foto fans yang saya tidak ingat karena begitu banyak yang minta foto,” tutur Linna.

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi antara pihak Mario Teguh dan Sunyoto.

Dua tahun kemudian, pada 2021, Linna mengaku menerima pesan singkat dari Syarah.

Di sinilah pembicaraan tentang produk skincare mulai dibuka oleh Syarah.

“Kata dia maaf saya bukan bapak, saya ibu, kita pernah bertemu di airport. Kita tergabung dalam whatsapp grup yang sama, jadi saya save nomer ibu'. Lalu dia katakan lagi 'saya sudah tidak di Jepang dan mulai berbisnis skincare di Jakarta' itu 2021,” kata Linna.

Linna mengatakan, pihak Sunyoto sempat mengirimkan skincare yang disebut asli dari Jepang.

Setelah ia mengucapkan terima kasih, tak ada pembicaraan lebih lanjut antara mereka.

“Kemudian dia kirimlah produk-produk, saya telepon bilang terima kasih terus dia bilang 'semua produk kami, skincare, souvenir asli dari Jepang', saya bilang oke terima kasih. Udah enggak ada pembicaraan lain,” tutur Linna.

Sekitar bulan Maret atau April 2022, Syarah menelpon Linna dan meminta bertemu.

Kemudian di bulan Agustus mereka bertemu. Linna menyebut Syarah kembali banyak menceritakan produk kecantikan yang diklaim asli dari Jepang.

Pada tanggal 18 Agustus, Syarah menyambangi Bandung untuk kembali bertemu dengan pihak Mario Teguh yang diwakilkan oleh Linna.

Di sanalah terjadi kerjasama antara Linna dan Syarah, yakni melakukan pendampingan yang terdiri dari 3 poin penting.

“1 brand, logo produk, kedua posting di social media pendampingan pengenalan untuk produk-produk ke masyarakat. Ketiga adalah Network offline yang itu adalah pembuatan web, kita tidak buatkan,” ucap Linna.

Setelah itu, Linna membahas soal pembayaran dengan 5 tahun kontrak mulai dari 18 Agustus 2022 sampai 18 Agustus 2027.

Linna mengakui meminta pembayaran di awal untuk kontrak pendampingan tersebut.

“Hari itu tidak ada pembayarannya, molor. Jadi kalau kita yang minta pembayaran diawal itu benar, dari seluruh pembayaran dia, empat kali pembayaran, termasuk bayar DP telat, dua kali tepat waktu, satu kali lebih awal sehari. Jadi pembayaran tertera setiap tanggal 15 setiap bulannya mulai dari September 2022,” beber Linna.

Saat itu, Linna menyebut sudah mengerjakan pendampingannya mulai dari pembuatan logo hingga font.

Pada 2022, pihak Mario Teguh menemukan produk kecantikan milik Sunyoto yang berjamur dan berbusa.

Tanpa basa-basi Mario Teguh yang mengetahui hal itu meminta agar produk tersebut disetop karena bisa membahayakan konsumen.

“Tanpa tedeng aling-aling bapak (Mario Teguh) menuliskan di sini mohon ibu bapak jangan menjual, jangan membagikan, jangan menghadiahkan produk cap beauty skinncare,” ucap Linna.

“Akhirnya mereka bertemu dengan orang penasihat hukum di daerah Menteng, bertemu di periksa ada saksi-saksi dari kita datang ya dia ceritakan banyak sekali yang diduga berjamur. Oke stop penjualan, oke karena ini sifatnya klien dan pengacara kami mundur selanjutnya kami tidak tahu apa yang terjadi,” tuturnya.

Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto, daat ditemui di kawasa Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).
Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto, daat ditemui di kawasa Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023). ((KOMPAS.com/Revi C Rantung ))

Belakangan, pihak Mario Teguh mengetahui produk yang kecantikan yang diedarkan bukan asli dari Jepang.

“Nah ternyata di situ disampaikan ditanya sama penasihat hukum mereka, ini dari mana Jepang-nya kok bisa begini. Barulah keluar bukan dari Jepang tapi dari Cibinong, nah. Padahal boleh dilihat beritanya dari negeri Sakura, makanya saya tanya negeri sakura di mana ya,” tambah Linna.

Tidak hanya sampai di situ, pada Desember 2022, Linna menyebut produk skin care Sunyoto ada yang berbelatung.

Karena produk skincare tersebut dinilai cacat dan merasa dibohongi karena bisa membahayakan konsumen, Linna sempat meminta untuk tidak melanjutkan kerja sama.

“Kita lebih panik lagi karena kita tidak pengin melanjutkan, ini sudah terlalu parah tapi saya tegur mereka dengan keras mengapa tidak disampaikan kepada kami sebelom MOU terjadi,” tutur Linna.

“Ya patut diduga ini pembohongan kepada publik. Sampai detik ini bahkan teman-teman buka, masih di jual di Shopee,” ungkap Linna.

Dalam kesempatan itu, Linna juga meminta agar produk yang bertuliskan asli Jepang dicoret.

Dan mereka sepakat untuk mencoretnya pada Februari 2023.

Masih di bulan tersebut, pihak Sunyoto meminta Mario Teguh untuk tetap memposting produk tersebut. Namun karena tidak ingin membohongi publik, Mario Teguh tidak melakukannya.

Sampai pada akhirnya Sunyoto meminta Mario Teguh mengembalikan dana 100 persen atas pembayaran dari pekerjaan yang sudah dilakukan.

Linna kembali dibuat kaget dengan adanya somasi dari pihak Sunyoto dan meminta Rp 2,3 miliar tanpa kejelasan.

Linna mengaku mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Mei 2023 lalu atas dugaan perbuatan melawan hukum mengenai asal usul produk, keamanan, dan kesehatan serta dugaan pemerasan.

Pihak Sunyoto pun melaporkan Mario Teguh atas dugaan penipuan Rp 5 Miliar pada 19 Juni 2023.

Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/3505/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 19 Juni 2023.

Adapun Mario Teguh mengancam akan melaporkan balik Sunyoto Indra Prayitno

Sosok Sunyoto Indra Prayitno

Siapa Sunyoto Indra Prayitno?

Sunyoto Indra Prayitno disebut-sebut adalah seorang pengusaha sukses.

Istri Indra Prayitno adalah Syarah.

Sosok keduanya masih misteri.

Tak banyak informasi publik mengenai keduanya termasuk jejak digitalnya sebagai pengusaha skincare.

Namun, pelapor Mario Teguh ini dikabarkan hadir dan diperiksa selama 7 jam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Pemeriksaan ini dilakukan guna menyelidiki laporan kasus penipuan dan penggelapan uang Rp5 miliar yang diduga dilakukan motivator Mario Teguh.

"Alhamdulillah semua berjalan baik, lancar. Tadi kurang lebih 7 jam kita di dalam," jelas Djamaludin Koeboedoen selaku pengacara pelapor di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

Pada pemeriksaan pertama itu, pelapor membawa 3 orang saksi.

Ketiganya diperiksa dan dicecar 27 pertanyaan.

Syarah, istri dari pelapor ternyata sempat terbawa emosi dan menangis di ruang penyelidikan.

Tangisan Syarah pecah saat menceritakan janji-janji manis Mario Teguh yang mengaku akan membantu mengembangkan bisnis kecantikannya.

"Namanya juga mengulang kembali cerita lalu yang tadinya ekspektasi luar biasa karena dijanjikan segala macem, followersnya 33 juta ada di seluruh Indonesia nanti Rumah Cantik Kanemochi itu dan sebagainya," ujar Djamal.

Sayangnya ekspektasi yang tinggi itu tidak ada hasilnya.

"Klien kami dengan polos dengan segala keikhlasan dan menghargai sebagai orang tua, sebagai guru, terus digelontorkan duit yang begitu banyak pada akhirnya hasilnya gak ada dikerjain," sabung sang pengacara.

Di depan awak media, Syarah kembali berurai air mata.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih untuk netizen Indonesia yang sudah support kami sampai detik ini. Kami sangat menghargai supportnya kepada kami," kata Syarah dengan mata berkaca-kaca.

Syarah juga mengatakan bila sebenarnya ia ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Namun karena tidak ada itikad baik dari Mario Teguh, pihaknya terpaksa membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Dari awal kami tidak mau merusak nama baik beliau seperti ini, kami ingin semuanya baik-baik. Tapi apa yang menjadi kebaikan kami dikecewakan," ujar Syarah.

Terakhir, Syarah juga memberikan pesan kepada Mario Teguh dan istri.

"Bapak, ibu, jadikanlah ucapan kalian bukan sebagai tontonan tapi jadikanlah ucapan kalian sebagai tuntutan hidup kalian," katanya.

(*/ Tribun Toraja/ Grid/ Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved