Berita Pangkalpinang
Akademisi Nilai Koperasi Jadi Fondasi Penting dalam Perekonomian, Ungkap Perkembangan Terkini
Suhardi menilai koperasi masih dapat menjadi fondasi yang penting dalam perekonomian.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Akademisi atau Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pertiba Suhardi menilai koperasi masih dapat menjadi fondasi yang penting dalam perekonomian.
"Koperasi adalah bentuk organisasi ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai kerjasama, partisipasi, dan saling menguntungkan antara anggota. Mereka beroperasi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial anggotanya," jelas Suhardi, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Anggap Syarat Lebih Mudah, Tukang Bangunan di Pangkalpinang Ini Pilih Pinjam Uang Ke Koperasi
Baca juga: Harga Beli TBS di PT GPL Tembus Rp 2.000 Per Kilogram, Terendah di PT GML Rp 1.890 Per Kilogram
Dia menyebutkan ketika prinsip-prinsip koperasi tidak dicampuri dengan praktik kapitalis, seharusnya saat ini koperasi telah menjadi bangunan usaha besar yang mendukung segala sendi-sendi perekonomian Indonesia.
Dia mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi bisnis koperasi terhadap Product Domestic Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021 hanya 5,1 persen.
Hal ini masih jauh dari kontribusi koperasi terhadap PDB di negara Thailand yang sebesar 7 persen dan Singapura 10 persen, serta Perancis dan Belanda 18 persen serta Selandia Baru 20 persen.
"Untuk itu, jika memang pemerintah yakin bahwa usaha koperasi merupakan sokoguru perekonomian, maka praktik dan kesadaran berkoperasi benar-benar harus dikembalikan pada prinsip berkoperasi dan memberikan koperasi peran yang lebih besar untuk mengelola sumber-sumber ekonomi dan pembangunan baik pada tingkat pusat dan daerah, tidak hanya memberikan peran tersebut pada usaha besar dan konglomerasi.
Justru konglomerasi ekonomi tersebut harus diberikan peran besar pada usaha koperasi, yang benar-benar usaha dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," jelasnya.
Namun menurut Suhardi, dalam perkembangannya justru ada pihak-pihak yang dengan berkedok koperasi dan jelas-jelas telah keluar dari prinsip perkoperasian memanfaatkan kesulitan masyarakat dengan memberikan pinjaman yang praktiknya tidak jauh beda dengan lintah darat.
Sehingga banyak masyarakat yang tidak punya akses dan tidak bankable memilih jalan singkat yang pada akhirnya terjebak dalam utang koperasi.
"Hal ini tentunya telah jauh keluar dan menyimpang dari tujuan awal koperasi menurut Bapak Koperasi Indonesia yaitu Bung Hatta yang mengatakan bahwa tujuan koperasi yang sebenarnya bukan mencari laba atau keuntungan, namun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama anggota koperasi.
Dimana, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong," katanya.
Dia mengatakan koperasi kredit yang tadinya memiliki semangat melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal, namun justru mempersulit masyarakat dengan pinjaman berbunga tinggi.
"Ketika pedagang kecil dan pengusaha kecil tidak punya pilihan akses modal dan tidak bankable maka mereka terjebak dalam praktik tidak beretika koperasi ini," lanjutnya.
Sebagai lembaga ekonomi, koperasi yang sehat tentunya ketika koperasi dapat beroperasi dengan baik dan efisien, memberikan manfaat bagi anggotanya, dan berkontribusi positif pada pembangunan ekonomi secara keseluruhan.
"Agar sehat, koperasi harus berpraktik transparansi dalam semua aspek operasionalnya, informasi tentang keuangan, keputusan, dan kegiatan koperasi harus tersedia untuk anggota secara terbuka. Selain itu, koperasi harus mengutip akuntabilitas yang baik dalam pengelolaan dana dan aset anggota.
Temui Siswa SMKN 2 Pangkalpinang, Kapolda Babel Ajak Seluruh Siswa Bijak Bermedsos |
![]() |
---|
Proses Penerimaan PPPK Paruh Waktu, Pj Sekda Babel Pastikan Seluruh Honorer Diakomodir |
![]() |
---|
2.888 Honorer Pemprov Babel Ikuti Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Yuri Sagali Resmi Dilantik jadi Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Gantikan Dessy Ayu Trisna |
![]() |
---|
HUT ke-268 Kota Pangkalpinang, Gubernur Bangka Belitung Ajak Bersinergi Membangun Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.