Diskopdagumkm Pangkalpinang Sebut Harga Pakan Naik Jadi Imbas Harga Telur Ayam Tak Kunjung Turun

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskopdagumkm) Kota Pangkalpinang Andika Saputra mengungkapkan, naiknya harga telur ayam saat ini disebabkan karena adanya kenaikan harga pakan ayam.

Diketahui harga jual telur ayam di Pasar Pangkalpinang ini memang terus berangsur terjadi kenaikan sejak akhir tahun 2022 kemarin, dimana harga jual telur ayam ini menyentuh Rp1.900 dan sekarang kembali terjadi kenaikan dengan harga jual Rp2.000 hingga Rp2.100 per butir.

Baca juga: Tak Kunjung Turun, Harga Telur Ayam Sentuh Rp2.100 Perbutir, Pedagang Akui Pembeli Berkurang

Baca juga: Harga Beli TBS di PT GPL Tembus Rp 2.000 Per Kilogram, Terendah di PT GML Rp 1.890 Per Kilogram

Diakuinya, secara nasional harga telur ayam saat ini terjadi kenaikan, bukan hanya di Kota Pangkalpinang saja.

Meski harga naik, dia memastikan stok telur ayam saat ini masih aman.

"Terkait harga telur, secara nasional memang terjadi kenaikan harga akibat adanya kenaikan harga pakan ayam. Tapi kalo stok aman," ungkap Andika, Senin (31/7/2023) kepada Bangkapos.com.

Baca juga: Tim SAR Basarnas Babel Evakuasi Penumpang KM Sakura Express yang Sesak Napas di Perairan Pasir Padi

Baca juga: Replik Korupsi PDAM Tirta Pinang JPU Tetap Pada Tuntutan, Zuniar Minta Dibebaskan dari Hukuman

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang signifikan Andika mengungkapkan, pihaknya rutin turun ke distributor dan pasar untuk memantau langsung perkembangan dan permaslaahan yang ada saat ini.

"Tiap hari kita rutin turun ke lapangan untuk memantau stabilitas harga bahan pokok. Dan sejauh ini harga masih dibawah eceran tertinggi. Dan untuk stok bahan pokok kita di distributor juga aman saat ini hingga menyambut Idul Adha," kata Andika.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)