Mata Guru SMA Diketapel Hingga Buta
Pelaku Ketapel Mata Guru di Bengkulu Menyerahkan Diri, sang Anak Nangis saat Antarkan Ayah
AJ menyerahkan diri dengan diantarkan oleh keluarganya. Sang anak yang ikut mengantarkan AJ nampak menangis, ia berharap masih bisa melihat ayahnya...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM -- Setelah kabur usai melakukan aksi tidak terpujinya, AJ (45) akhirnya menyerahkan diri.
AJ adalah pelaku yang meng ketapel mata seorang guru di SMAN di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Zuharman (58).
Aj meng ketapel mata Zuharman lantaran ia tidak terima anaknya ditegur Zuharman akibat ketahuan merokok di sekolah.
Zuharman yang mengalami penganiayaan itu kini harus menerima dampak fatal, matanya buta permanen lantaran bola matanya hancur diketapel.
Anak kandung Zaharman, Ilham, mengungkapkan ayahnya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.
"Kondisi ayah alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi."
"Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham, Rabu (2/7/2023), dikutip dari Tribun Bengkulu.
Kabur selama beberapa hari, akhirnya AJ kini menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong, Sabtu (5/8/2023) malam.
AJ menyerahkan diri dengan diantarkan oleh keluarganya.
TribunBengkulu.com mewartakan, penyerahan AJ ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan pendekatan dengan pihak keluarga pelaku.
"Kami menyerahkannya secara sehat, kami berharap dia (AJ) juga bisa begitu seterusnya," ujar salah satu keluarga AJ.
Sang anak yang ikut mengantarkan AJ nampak menangis, ia berharap masih bisa melihat ayahnya.
"Kami masih kan pak diperbolehkan melihat ayah nantinya," kata sang anak sembari menangis.
Penyerahan diri AJ ini disambut baik oleh keluarga korban, Zaharman.
Ilham Mubdi, anak korban pun sempat kaget saat mengetahui informasi bahwa pelaku telah menyerahkan diri.
Mengutip TribunBengkulu.com, ia berharap korban dihukum seberat-beratnya.
Sebab orang tuanya yang mengalami penganiayaan tersebut mengalami cacat fisik yang tidak bisa disembuhkan.
"Tidak ada keringanan apapun, saya menginginkan agar pelaku bisa dihukum berat," ucap Ilham.
Tabiat Pelaku yang Ketapel Mata Guru di Bengkulu Dibongkar Tetangga: Sering Bermasalah
AJ, pelaku yang ketabel mata guru di Bengkulu sempat melarikan diri.
Ia melarikan diri usai melakukan tindakan tidak terpujinya tersebut hingga membuat mata Zaharman cacat permanen.
Tetangga AJ akhirnya buka suara mengenai pelaku yang melarikan diri tersebut.
Tetangga menyebut jika AJ memang sering membuat masalah.
Berdasarkan informasi warga sekitar memang AJ, pria berusia 45 tahun itu dikenal memiliki banyak masalah dan kerap membuat keonaran.
AJ juga kerap berurusan dengan hukum.
"Iya dia memang bermasalah (AJ, red). Semua orang tahu, mudah-mudahan cepat ketangkap," ungkap seorang warga yang tidak ingin identitasnya diungkap.
Kronologi Kejadian
Seorang guru SMAN di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Zaharman (58) diketapel orangtua atau wali murid, Selasa (1/8/2023).
Zaharman diketapel lantaran dirinya menegur murid (anak AJ) usai ketahuan merokok di jam sekolah.
Saat itu, seusai ditindak sang murid berinisial PDM (16) lantas berlari dan pulang ke rumahnya memanggil orangtua.
Mendapati pengaduan dari sang anak, orangtuanya yakni AJ (45) langsung mendatangi sekolah.
AJ langsung masuk ke sekolah dan berkata kepada satpam jika anaknya dipukul oleh korban.
Kemudian satpam berusaha menahan atau melerai, namun wali murid ini lantas mengeluarkan pisau dan ketapel.
Akhirnya setelah upaya paksa, orangtua siswa ini berhasil masuk ke sekolah dan bertemu dengan korban.
Saat itu, wali murid tersebut lantas langsung mengarahkan ketapel kepada korban yang mengenai matanya.
Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, wali murid itu panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.
Zaharman tidak hanya mengalami penganiayaan dengan cara diketapel saja.
Namun ia juga sempat diancam menggunakan senjata tajam (sajam).
Akibat diketapel, mata sebelah Zaharman rusak parah hingga membuatnya tidak bisa melihat lagi.
Kini Zaharman warga Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, masih harus mendapat perawatan intensif,
akibat luka diketapel di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH mengatakan sudah menerima laporan resmi soal dugaan penganiayaan yang dialami Zaharman.
Saat ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus penganiayaan ini.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Muhammad Renald Shiftanto/TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi)
| Guru yang Matanya Buta Akibat Diketapel Wali Murid Tak Berani Pulang ke Rumah, Kini Cari Kontrakan |   | 
|---|
| Murid yang Ayahnya Ketapel Mata Guru Diminta Kembali Sekolah, Begini Kondisinya |   | 
|---|
| Orang Tua Murid yang Ketapel Mata Guru hingga Buta Ternyata Residivis, Terancam 16 Tahun Penjara |   | 
|---|
| Kondisi Zaharman Guru yang Diketapel Orang Tua Siswa Kini, Ternyata Pelaku Masih Tetangga, Ia Ikhlas |   | 
|---|
| Orangtua Penganiaya Guru Hingga Matanya Buta Akhirnya Diamankan Polisi, Ternyata Residivis Curas |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.