Orang Tua Murid yang Ketapel Mata Guru hingga Buta Ternyata Residivis, Terancam 16 Tahun Penjara

BANGKAPOS.COM -- Orang tua murid yang ketapel mata guru hingga buta di Bengkulu ternyata seorang residivis.

Setelah diungkapkan oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon, ternyata orang tua murid berinisial AJ itu meng ketapel guru sebanyak dua kali.

Awalnya ketapel yang diberi batu itu mengenai mata sebelah kanan seorang guru bernama Zaharman.

Namun saat hendak melancarkan aksi keji tersebut untuk kedua kalinya, ketapel yang mengincar bagian anggota tubuh Zaharman itu meleset.

Hal ini dilakukan oleh pelaku lantaran dirinya tidak terima anaknya yang sekolah di tempat Zaharman mengajar, yakni SMAN 7 Bengkulu ditegur oleh korban usai ketahuan merokok.

Hingga AJ akhirnya mendatangi sekolah dan menemui Zaharman dengan keadaan emosi.

"Sehingga orang tua ataupun wali murid itu secara emosi menuju lingkungan sekolah untuk mencari tahu guru tersebut atau korban."

"Kemudian melakukan tembakan dengan ketapel yang diberi batu dan melakukan tembakan sebanyak 2 kali," kata AKPB Juda T Tampubolon, seperti yang diwartakan TribunBengkulu.com.

"Dimana tembakan pertama mengenai mata sebelah kanan korban dan tembakan kedua tidak terkena tubuh korban," lanjutnya.

Setelah tahu mata korban mengeluarkan darah, pelaku pun langsung melarikan diri.

Beberapa pihak sekolah ada yang berusaha untuk mengamankan pelaku saat hendak kabur.

Namun pelaku malah menakut-nakuti orang yang ingin menghalanginya kabur tersebut dengan mengeluarkan sebilah pisau.

"Saat beberapa pihak pengamanan sekolah dan beberapa guru mencegah pelaku melarikan diri,"

"namun pelaku mengeluarkan sebilah pisau untuk menakuti orang yang mencoba menghalangi pelaku melarikan diri dari area sekolah," ungkapnya.

Mengutip TribunBengkulu.com, Kasatreskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar mengatakan pelaku berinisial AJ ini merupakan seorang residivis.