Prestasi Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Tak Kalah Mentereng dari Korbannya, Mengaku Pekerja Keras

Dalam laman LinkedIn-nya, AAB mengurai deskripsi dirinya. "Saya adalah pria yang optimis, adaptif, dan pekerja keras," tulis AAB.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Hendra
(KOMPAS.com/M Chaerul Halim)
AAB, Mahasiswa UI yang bunuh juniornya 

Dalam laman LinkedIn-nya, AAB mengurai deskripsi dirinya.

"Saya adalah pria yang optimis, adaptif, dan pekerja keras," tulis AAB.

Perihal kehidupannya sehari-hari, pemuda kelahiran 2000 itu diduga berasal dari keluarga kaya raya.

Hal itu terlihat dari unggahan salah seorang netizen yang diduga tahu sosok pelaku.

"Tapi pelakunya kan dr kalangan lebih mampu?" kata netizen dengan akun @wlnsiti di Twitter.

Motif Pembunuhan

Keji menghabisi nyawa juniornya, AAB blak-blakan kepada pihak kepolisian.

AAB membongkar motifnya melakukan pembunuhan sadis terhadap MNZ.

Untuk diketahui, MNZ nyatanya telah menganggap AAB sebagai kakak asuhnya.

Namun entah kenapa AAB tega menghilangkan nyawa juniornya dengan cara yang keji.

Ternyata alasan AAB membunuh MNZ karena iri dengan kesuksesan junironya dalam melakukan investasi online Krypto.

Berbeda dengan MNZ yang sukses, AAB justru rugi Rp80 juta karena investasi tersebut.

Alhasil AAB pun gelap mata menikam MNZ hingga tewas.

"Saya tidak ada masalah atau dendam. Saya putus asa aja. Rencana itu muncul pas nganterin korban hari Rabu," ungkap AAB.

Gara-gara investasi yang dimainkan bersama MNZ, AAB harus berutang Rp15 juta ke pinjaman online hingga teman kampusnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved