Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka Sebut Sidik Jari Jenazah Indentik Milik Hasan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka mengambil sidik jari korban memastikan bahwa korban adalah Hasanudin alias Hasan (64), Kamis (10/8/2023).

Pengambilan sidik jari di Kamar Jenasah RSUD Depati Bahrin tersebut dilakukan guna memastikan identitas korban terebut.

Sebelum mengambil sidik jari korban Aipda Feri Kanit Identifikasi sempat meminta identitas awal kepada Anti (42) anak Hasan.

Selanjutnya setelah dimasukan identitas dan kode sidik jari muncul nama Hasanudin warga Teluk Betung Timur Provinsi Lampung.

"Identik sidik jari korban adalah Hasan yang merupakan nama panggilan dari Hasanudin warga Teluk Betung Timur Provinsi Lampung," kata Aipda Feri 

Selain itu ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan berdasarkan pemeriksan luar oleh Tim Medis RSUD Depati Bahrin.

Hanya terdapat luka akibat bekas lebam yang membusuk.

"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Aipda Feri.

Menurut Andi Sebelumnya ayah mereka Hasan memang tinggal di Lampung kemudian pindah ke Bangka mencari ikan.

"Kami memang tinggal di Lampung kemudian ayah saya pindah ke sini cari ikan di Bangka," kata Anti yang baru tiba satu hari dari Lampung.

Sebelumnya Hasanudin alias Hasan (64) dinyatakan hilang dilaut usai kapalnya ditabrak tongkang di Perairan Karang Empat Kabupaten Bangka Selasa (8/8/2023).

Sedangkan rekannya Andika diselamatkan kapal nelayan lain.

Setelah hilang dan dilakukan pencarian, Hasan ditemukan oleh kapal nelayan cuma sekitar 2 mil dari lokasi kejadian mengapung dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah Hasan kemudian dibawa ke Pos Unit Markas Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka do Jelitik saksmnrjs dibawa ke Kamar Jenasah RSUD Depati Bahrin.(deddy marjaya)