Arti Qul A'udzu Birabbinnas, Surat An Nas, Doa Memohon Perlindungan

BANGKAPOS.COM -- Surat An-Nas dibuka dengan kalimat Qul a'udzu birabbinnas.

Dalam bahasa Arab ditulis قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Artinya:  Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia.

Surat An Nas adalah surat ke 114 yang merupakan surat penutup di dalam Al Quran.

Surat An Nas lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya:

Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ  مَلِكِ ٱلنَّاسِ  إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

Latin: qul a’ụżu birabbin-nās malikin-nās ilāhin-nās min syarril-waswāsil-khannās allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās minal-jinnati wan-nās.

Artinya: Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Keutamaan Surat An Nas

Saat dzikir ataupun tahlil, surat An Nas kerap kali dibacakan.

Ternyata surat an nas memiliki keutamaan tersendiri, yakni ayat yang dapat memberikan perlindungan kepada manusia.

Hal ini pernah dijelaskan oleh Buya Yahya lewat kanal YouTube Al Bahjah TV.

"Nabi itu berlindung dari gangguan jin dan naungan dari hasudnya manusia sampai dengan datangnya dua surat perlindunga dari Allah, Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbinnas," kata Buya Yahya.

"Tatkala turun surat Qul a'udzu birabbil falaq dengan Qul a'udzu birabbinnas, nabi mengambil dua ayat tersebut kemudian doa-doa yang selama ini dibaca oleh nabi, diganti, ditinggalkan, lalu baca Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbinnas," jelas Buya Yahya.

Surat Al Falaq dan An Nas disebut dapat melindungi manusia dari gangguan sihir, jin, hasud, hasad, dan lain sebagainya.

Oleh karenanya surat pendek ini sangat dianjurkan untuk selalu dibaca setiap hari.

Karena tidak ada yang mengetahui bahwa diri kita akan aman dari segala macam gangguan di luar sana.

"Orang itu tingakatannya macam-macam, yang bisa (berdoa) panjang ya panjang, ga bisa panjang ya pendek, yang penting ada ayat penting, doa-doa penting jangan ditinggilkan setiap hari," ujar Buya Yahya.

"Untuk mendapatkan penjagaan dari Allah, tidak ada sihir besar di hadapan Allah," sambung beliau.

Buya Yahya mengatakan, Nabi saw senantiasa membaca surat Al Falaq dan An Nas setiap kali hendak tidur.

Bahkan hal ini diturunkan Nabi kepada anak dan cucu Beliau.

"Nabi juga melakukan itu semua untuk sayidina Hasan da Husein."

"Imam Tirmidzi meriwayatkan, Nabi tu kalau hendak tidur, mengajari atau baca untuk dirinya sendiri, baca Qul a'udzu birabbil falaq, Qul a'udzu birabbinnas, ditambah dengan ayat yang lainnya," kata Buya Yahya.

"Paling tidak pernah ditingal adalah Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbinnas, ditiup di telapak (tangan), diusapkan di wajah dan badan untuk menjaga dirinya," sambung Buya Yahya.

Kemudian untuk anak kecil, kedua surat ini bisa dibacakan oleh orang tua dan kemudian diusap di wajah anak dan badan anak.

Perlu diingat, Allah Maha Penguasa, Allah Maha Memiliki, sehingga tidak perlu ada yang ditakuti dan dikhawatirkan selama seorang hamba berpegang teguh kepada ayat-ayat Al Quran dan sunnah Nabi Muhammad saw.

Wallahualam Bissawab...

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)