Dikunjungi Anggota Komisi IV DPR RI, Pengusaha Ikan dan Nelayan Pesimis Soal Muara Air Kantung

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Para nelayan dan pengusaha ikan pesimis  kunjungan anggota Komisi IV DPR RI ke kawasan Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka akan berdampak positif bagi mereka terkait pendangkalan Muara Air Kantung Jum'at (1/9/2023).

Pasalnya anggota Komisi IV DPR RI dipimpin oleh Ketua Tim Komisi IV DPR RI Sdr. Ono Surono, S.berlangsung singkat.

Rombongan hanya meninjau selama kurang lebih 10 menit ke Muara Jelitik (muara Air Kantung) kemudian hanya 15 menit saat mendatangi Pelabuhan PPN Sungailiat di Jelitik untuk berdialog.

"Kita pesimis masalah pendangkalan alur ini terkait berkunjungnya anggota Komisi IV DPR RI kunjungannya singkat dan tak banyak yang mereka dapatkan padahal masalahnya panjang dari berbagai sisi. Tadi juga dialognya cuma 2 penanya terus bubar," kata Selamet Riyadi Ketua Kelompok Nelayan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS).

Kunjungan Komisi IV DPR RI dipimpin oleh Ketua TIM Komisi IV DPR  Ono Surono, S.T melakukan kunjungan ke kawasan Muara Jelitik (Muara Air Kantung).

Diikuti oleh Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia, K.H. Asep Ahmad Maoshul Affandy, S.Sy, Ir. Hj. Endang. S. Thohari, Iksan Yunus dan Abdullah Tuasikal, M.Si.

Dihadiri oleh Dirjen Perikanan Tangkap  Dr Agus Suherman Spi, Msi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Agus Suryadi, Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K, Dandim 0413/Bangka di wakili Danramil Sungailiat Mayor Bagyo Santoso, Kepala Dinas Perikanan Bangka Arman Agus, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Ismir Rachmadinianto, S. STP, Ketua HNSI Bangka Lukman, S.Pd, Ketua DPC SNNU Kab. Bangka Lukman, S.H, Kepala PPN Sungailiat Kurmawan, Ketua Kelompok Nelayan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS) Selamet Riyadi serta perwakilan nelayan.

Pantauan bangkapos.com, rombongan komisi IV DPR RI tiba di Muara Jelitik sekitar pukul 11.30 WIB langsung dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Setelah meninjau Muara Jelitik sekitar 10 menit rombongan meninggalkan lokasi menuju Pelabuhan PPN Sungaliat di Jelitik.

Disini sudah disiapkan lokasi untuk berdialog dengan nelayan. Namun saat itu moderator menyampaikan karena tak lama lagi akan Sholat Jum'at hanya diberikan kesempatan untuk dua orang berdialog. 

Hanya sekitar 15 menit saja usai menjawab dua pertanyaan rombongan meninggalkan lokasi menuju Masjid PPN Sungailiat dan tak kembali lagi.

"Perasaan sama baelah datang foto foto cengar cengir bubar. La kami Agik kayak nila menderita dan muara tetap dangkal la 10 tahun lebih kondisi ni Lum adalah kabar bagus e," kata Amin salah sorang nelayan.

Ono Surono, S.T Ketua Tim Komisi IV DPR RI mengatakan pihaknya akan berdiskusi dan mendorong agar Dirjen Perikanan Tangkap agar paling tidak dianggarkan dana normalisasi. Sedangkan untuk jangka panjang harus dari APBN secara full. Sebab melihat kondisi Muara Jelitik tadi memang harus ada break water.

Namun hal ini tidak hanya melibatkan Kementrian Kelautan dan Perikanan. Pemda juga harus berkirim surat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Perhubungan, Kementerian Keuangan agar bisa dibangunnya break water termasuk dibangun turam (talud).

"Mohon pak kadis untuk menyusun itu," kata Ono Surono, S.T. (deddy marjaya)