Bangka Selatan Dikepung Api, Sehari Lima Kali Kebakaran

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terus terjadi.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Sejumlah anggota petugas pemadam kebakaran dari pemerintah Kabupaten Bangka Selatan saat berjibaku menjinakkan api yang membakar 3 hektar lahan di kawasan jalur dua, Parit Tiga, Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Rabu (13/9/2023). 

Pihaknya menduga kebakaran itu dilakukan secara sengaja.

Terutama ulah segelintir oknum masyarakat yang hendak membuka lahan dengan cara dibakar.

Musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

Puncak kemarau kering diprediksi terjadi pada Agustus hingga awal September.

Ini disebabkan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudra.

“Diduga lahan ini sengaja dibakar karena untuk membuka lahan,” sebutnya.

Mengingat tingginya kasus karhutla yang terjadi, Wardi mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Begitu pula bagi para perokok, agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan.

Karena hal itu dapat mengakibatkan kebakaran lahan maupun hutan di tengah musim kemarau.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” ingat Wardi. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved