Berita Bangka Selatan
Tekan Prevalensi Stunting, Kodim 0432/Bangka Selatan Gelar DMS
Ratusan anak di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka mendapatkan asupan gizi tambahan.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA --Ratusan anak di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka mendapatkan asupan gizi tambahan.
Di mana asupan nutrisi itu dibagikan oleh jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan di SD Negeri 17 Toboali, Jumat (22/9/2023) kemarin.
Dandim 0432/Bangka Selatan, Letkol Inf Gani Rachman mengungkapkan, setidaknya terdapat sebanyak 197 orang pelajar mendapatkan gizi tambahan.
Baca juga: Aliansi Umat Islam Bangka Belitung Aksi Damai, Tuntut Angels Wing Tutup
Baca juga: Dugaan Korupsi Lahan Transmigrasi Desa Jebus, Kejari Bangka Barat Tetapkan Dua Tersangka Baru
Kegiatan itu merupakan program unggulan Kodam II/Sriwijaya, yakni Dapur Masuk Sekolah atau DMS.
Program berkesinambungan sangat diperlukan untuk mendeteksi masalah gizi anak-anak sejak dini.
“Program Dapur Masuk Sekolah ini merupakan program unggulan Kodam II Sriwijaya,” kata Gani kepada Bangkapos.com, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, program DMS menjadi upaya jajaran TNI membantu pemerintah dalam menekan angka prevalensi stunting di daerah itu.
Program dibuat untuk membantu anak-anak usia sekolah dasar agar tidak kekurangan gizi. Seperti yang diketahui, usia anak yang duduk di bangku SD masih masuk ke dalam usia pertumbuhan, sehingga perlunya pemberian asupan gizi yang maksimal.
Dengan harapan permasalahan kekurangan gizi ini bisa teratasi sejak dini.
Baca juga: Timah jadi Mineral Kritis, Pemprov Bangka Belitung akan Ikuti Arahan Pusat
Baca juga: Profil Johan Murod, Tokoh Aktivis Pembentuk Bangka Belitung yang Meninggal Dunia
Semuanya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
Sekaligus membantu anak-anak dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah untuk meningkatkan asupan gizi mereka.
“Jadi lewat program ini, kita berikan dukungan dan inisiasi bantuan dalam bentuk makanan yang bergizi. Ini kolaborasi kita dengan pemerintah daerah dan Forkopimda,” papar Gani.
Di samping itu lanjut dia, untuk asupan makanan bergizi yang diberikan mulai dari nasi dan lauk-pauk atau makanan tambahan seperti susu dan lainnya.
Sebelum diberikan makanan yang dimasak di mobil dapur lapangan terlebihi dahulu telah diuji.
Sehingga diharapkan generasi penerus bangsa yang menjadi aset nasional di masa depan akan sehat, cerdas serta terpenuhi gizinya.
| Cek Kesehatan Gratis Ungkap Ribuan Warga Toboali Derita Hipertensi dan Diabetes |
|
|---|
| Innova Oleng di Airgegas, Hantam Pikup hingga Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Jalin Kerja Sama Lintas Kabupaten untuk Kendalikan Inflasi |
|
|---|
| Cegah Kaki Gajah Seumur Hidup, Filariasis Bisa Diantisipasi Lewat POPM |
|
|---|
| POPM Filariasis Bangka Selatan Capai 77 Persen, Target 2025 Naik Jadi 215 Ribu Jiwa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20230923-dandim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.