Hangus Terbakar Saat Membawa Muatan Diduga BBM, Mobil Pikap di Belitung Tinggal Kerangka

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Satu uni mobil pikap tanpa nomor polisi tinggal kerangka, setelah terbakar di ruas Jalan Air Pasir, RT 17, Dusun 3, Desa Dukong Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (23/9/2023).

Kuat dugaan mobil pikap berwarna hitam tersebut mngangkut minyak, sebab ada warga yang melihat saat api hendak dipadamkan dengan menyiramkan air, malah api menjalar ke jalan raya hingga membakar semak belukar di sekitar pinggir ruas jalan.

Kobaran api yang menghanguskan mobil pikap tersebut akhirnya berhasil dipadamkan, setelah petugas pemadam kebakaran BPBD Belitung mengerahkan dua armada pemadam.

Edi warga sekitar menuturkan, dirinya sempat berpapasan dengan mobil pilap hitam tersebut sebelum terbakar. Bahkan dirinya meminta sopir berhenti, ketika melihat api muncul dari knalpot dari mobil yang menyalipnya.

"Saya lagi ambil air untuk di rumah sekitar pukul 15.00 atau 15.30 WIB. Ketika dia (sopir) nyalip, saya lihat api dariknalpotnya jadi saya suruh berhenti," ujar Edi kepada Pos Belitung (Bangka Pos Grup).

Ketika api membesar, lanjutnya, sopir beserta kenek turun dari mobil dan menelpon. Sementara Edi meminta mereka mengambil air dirumahnya yang tak jauh dari lokasi, untuk memadamkan api.

Lalu, Edi memutar arah untuk pulang dan ketika kembali ke lokasi kejadian sudah tak lagi melihat sopir dan kenek.

"Saya kurang tahu juga mereka kemana, karena tadi panik juga api sudah besar. jadi mau nyelamatin rumah dulu," ungkap Edi.

Menurut Edi, mobil pikap yang terbakar membawa muatan di bak bagian belakang.

Hanya saja dirinya tak mengetahui pasti muatannya karena tertutup terpal biru.

Tapi diduga muatan tersebut berisikan bahan bakar minyak, dikarenakan api sempat menjalar ke jalan mengikuti air yang disemprotkan.

"Awalnya gak tau muatannya tapi kalau melihat kejadian ini kayaknya minyak,"ujarnya.

Sementara itu petugas Damkar BPBD Belitung juga tidak menemukan sopir maupun kenek pikap, pada saat.melakukan pemadaman api.

Bahkan sampai petugas kembali ke kantor dan meminggalkan lokasi kejadian, sopir mobil tanpa plat itu tak kunjung datang.

"Sopirnya belum tahu karena kata warga mereka juga tidak tahu. Plat nomornya juga tidak ada," kata Danru 3 Damkar BPBD Belitung M.Husin kepada Pos Belitung.

Ia mengatakan petugas piket mendapat laporan melalui telepon dari anggota lainnya, yang mengabarkan kebakaran mobil di lokasi kejadian sekitar pukul 15.28 WIB. Lalu, petugas segera menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam.

Setiba di lokasi kejadian, api masih membumbung dengan asap hitam tebal. Bahkan api sudah merambat ke semak belukar di sekitar lokasi kejadian.

"Waktu kami datang api masih besar sekali dan sudah merambat ke samping,"ungkap Husin.

Berkat kesigapan petugas, berselang beberapa menit api berhasil dipadamkan dan petugas kembali ke kantor damkar.

"Kalau waktu dihitung dari diterima laporan sampai pemadaman itu sekitar setengah jam," katanya.

Sementara itu Satreskrim Polres Belitung telah mengamankan mobil pikap yang mengalami kebakaran tersebut. Kejadian kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian ter-masuk meminta keterangan saksi di sekitar lokasi.

"Mobil sementara ini sudah diamankan dan masih proses penyelidikan. Tadi juga sudah dilakukan identifikasi di lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Belitung AKP.Jean Alvin Sinulingga saat dihubungi Pos Belitung,

Ia menjelaskan kejadian berawal saat saksi Edi yang sedang mengangkut tangki air (toren) berpapasan dengan mobil pikup yang terbakar.

Ketika sopir mobil menyalip, saksi sempat melihat api di bagian bawah bak mobil sehingga dirinya berteriak untuk menghentikan mobil tersebut. Tiba-tiba api langsung membesar hingga menghanguskan mobil.

"Menurut keterangan saksi lainnya sempat melihat dua orang mengenakan sweter abu-bau dan kaos hitam meninggalkan TKP yang didugasopir mobil tersebut," ungkapnya. (dol)