Siswa SMP di Cilacap Dibully
VIRAL Siswa SMP Cilacap Dibully : Sekolah Nyerah Hadapi Pelaku, Jumlah Tendangan dan Pukulan Disorot
Kini terungkap, bahwa ada sekolah yang nyerah pada tabiat MK, pelaku pada kasus siswa SMP Cilacap dibully ini.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Kasus siswa SMP Cilacap dibully viral di media sosial.
Kini terungkap, bahwa ada sekolah yang nyerah pada tabiat MK, pelaku pada kasus siswa SMP Cilacap dibully ini.
Selain itu, saking kejamnya MK, jumlah pukulan dan tendangan yang ia layangkan jadi sorotan.
Beredarnya Video aksi bully siswa SMP di Cilacap ini pun banyak membuat geram publik.
Pihak kepolisian bertindak cepat dan berhasil mengamankan lima siswa dalam kasus perundungan tersebut.
Setelah viral dan ditangkap polisi, sejumlah fakta mengenai kejadian dan sosok pelaku MK pun terungkap.
Ternyata, pelaku MK merupakan seorang siswa yang seringkali terlibat masalah.
Ia seringkali berpindah-pindah sekolah.
Semula MK bersekolah di sebuah Pesantren daerah Tasikmalaya, namun sering kali kabur dari sekolah tersebut.
Setelahnya MK dipindahkan ke SMP di Majenang, namun pihak sekolah menyerah terhadap perilaku MK yang sering berkelahi.
Kemudian MK dipindahkan ke SMP Cimanggu.
Sayangnya, upaya tersebut terbukti sia-sia, karena sang anak masih sering menciptakan masalah.
Bahkan di lingkungannya, ia dan teman-temannya sering melakukan tindakan pencurian terhadap ikan milik penduduk setempat.
Saat ini, pelaku bully SMP Cilacap, MK telah ditangkap Polres Cilacap.
Baca juga: Momen Pelaku Bully Pelajar SMP di Cilacap Ditangkap, MK Dikelilingi dan Diteriaki Ratusan Warga
Motif Rebutan Cewek
Sebuah video penangkapannya juga beredar, di mana beberapa polisi mengeluarkan dia dari rumahnya sambil disoraki oleh warga sekitar.
Video tersebut langsung saja viral di media sosial. Berdasarkan keterangan akun Facebook Info Majenang, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
"Viral, beberapa video siswa SMP hajar teman di kecamatan Cimanggu kabupaten Cilacap," tulisnya,
Akun tersebut juga menyebut bahwa motif dibalik perundungan itu hanya dipicu hal sepele, yakni karena berebut seorang perempuan.
"Motif dari tindak kekerasan tersebut dikabarkan karena rebutan seorang cewek," tandasnya.
Kini, pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan.
Baca juga: VIRAL Video Siswa SMP di Cilacap Dibully dan Dianiaya, 120 Personel Amankan Pelaku, Ini Motifnya
38 Pukulan dan Tendangan Terungkap

Korban bullying sesama siswa di SMP Cimanggu Kabupaten Cilacap menerima sebanyak 38 tinju dan tendangan yang diarahkan ke kepala dan perut.
Total serangan berupa tendangan dan tinju yang diterima korban adalah 38 serangan, belum termasuk beberapa cengkraman di leher korban.
Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik tersebut, terlihat aksi brutal seorang siswa SMP yang melakukan kekerasan terhadap temannya.
Tindakan tersebut mencakup pukulan, tendangan, injakan, dan menyeret tubuh korban dalam serangkaian tindakan kejam.
Kekejaman ini tidak hanya terjadi sekali, melainkan berulang kali hingga korban akhirnya terjatuh lemas di lapangan.
Yang lebih mencemaskan, korban sepertinya tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Siswa lain yang berada di tempat kejadian juga terlihat berusaha untuk melerai perkelahian tersebut, namun nampaknya mereka juga diintimidasi oleh pelaku jika mereka mencoba membela korban.
Ancaman ini membuat siswa lainnya merasa takut, sehingga mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan tersebut.
Baca juga: Deretan Fakta Kasus Bully Siswa SMP di Cilacap, Pelaku Siswa Bermasalah Banyak Diblacklist Sekolah
5 Anak Diamankan
Polresta Cilacap telah mengamankan 5 anak yang diduga terlibat dalam kasus perundungan dan penganiayaan siswa SMP di Cimanggu.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan kelima anak itu terdiri dari 3 orang saksi dan 2 orang terduga pelaku.
Sebelum mengamankan kelima anak, pihak kepolisian terlebih dahulu melakukan penyidikan.
Kelima anak itu kata Fannky saat ini sudah diamankan di Mapolresta Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Jadi 5 orang, terdiri dari 3 orang saksi dan 2 orang terduga pelaku penganiayaan sesuai dengan video yang beredar," jelas Fannky kepada Tribunbanyumas.com
Dikatakan Fannky, sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi kasus perundungan di SMP Cimanggu dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan.
Tak butuh waktu lama, polisi langsung gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penyidikan dan pengamanan saksi dan terduga pelaku.
Polresta Cilacap diketahui telah stand by di Cimanggu untuk mengamankan kelima anak sejak Selasa sore (25/9) sekira pukul 15.00 WIB hingga Rabu (26/9) dini hari.
"Kelima anak itu sudah diamankan pihak kepolisian sebelum video perundungan viral di masyarakat," kata dia.
Sebuah video yang menunjukkan bagaimana siswa SMP dibully dan dipukuli hingga jadi bulan-bulanan seorang siswa lainnya viral di media sosial dan grup-grup Whats App.
Ternyata kejadian siswa SMP tak berdaya dianiaya dan dipukuli berkali-kali itu terjadi di sebuah SMP Cimanggu, Cilacap.
120 Personel Dikerahkan Amankan Pelaku
Dikatakan Fannky, sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi kasus perundungan di SMP di Cimanggu dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan.
Tak butuh waktu lama, polisi langsung gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penyidikan dan pengamanan saksi dan terduga pelaku.
Polresta Cilacap diketahui telah stand by di Cimanggu untuk mengamankan kelima anak sejak Selasa sore (25/9) sekira pukul 15.00 WIB hingga Rabu (26/9) dini hari.
"Kelima anak itu sudah diamankan pihak kepolisian sebelum video perundungan viral di masyarakat," kata dia.
Sementara itu berdasarkan video yang beredar, saat pengamanan oleh pihak kepolisian kelima siswa itu tak luput dari teriakan massa yang begitu geram dengan aksi penganiayaan yang telah dilakukan.
Bahkan Polresta Cilacap juga menurunkan 120 personel dalam aksi pengamanan terduga pelaku tadi malam.
Selain melakukan pengamanam terhadap saksi dan terduga pelaku, pagi tadi Polresta Cilacap juga melakukan himbauan kepada masyarakat soal kamtibmas dan kodusifitas.
Polisi juga mengundang pihak sekolah, Forkopimda Cilacap dan juga perangkat desa setempat untuk memaparkan hasil pemeriksaan terhadap para saksi dan terduga pelaku.
Kondisi Korban
FF siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah yang menjadi korban bullying kakak kelasnya ternyata sempat dirawat di RSUD Majenag usai kejadian.
Meski sempat dirawat di RSUD Majenang, namun FF tak dirawat inap dan hanya memberlakukan rawat jalan.
Atas kejadian tersebut, FF mendapatkan 38 kali serangan oleh MK yang merupakan kakak kelasnya.
Total serangan berupa tendangan dan tinju yang diterima korban adalah 38 serangan, belum termasuk beberapa cengkraman di leher korban.
Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik tersebut, terlihat aksi brutal seorang siswa SMP yang melakukan kekerasan terhadap temannya.
Tindakan tersebut mencakup pukulan, tendangan, injakan, dan menyeret tubuh korban dalam serangkaian tindakan kejam.
Kekejaman ini tidak hanya terjadi sekali, melainkan berulang kali hingga korban akhirnya terjatuh lemas di lapangan.(*)
(Tribuntangerang.com/Tribunjateng.com/Tribunsumsel.com)
Siswa SMP Cilacap
Siswa SMP Cilacap Dibully
Siswa SMP
Siswa SMP Cimanggu Cilacap
Cimanggu
dibully
viral
Cilacap
Inilah Wuri Handayani, Kepsek SMPN 2 Cimanggu yang Sebut MK Pelaku Bully di Cilacap Anak Berprestasi |
![]() |
---|
Kepsek SMPN 2 Cimanggu Banjir Hujatan Usai Puji Pelaku Perundungan, Sebut MK Anak Berprestasi |
![]() |
---|
Kabar Terbaru FF Siswa SMP di Cilacap Korban Bulying Kondisinya Memprihatinkan, Patah Tuang Rusuk |
![]() |
---|
Deretan Fakta Kasus Buly Siswa SMP di Cilacap, Pelaku Siswa Bermasalah Banyak Diblacklist Sekolah |
![]() |
---|
Momen Pelaku Bully Pelajar SMP di Cilacap Ditangkap, MK Dikelilingi dan Diteriaki Ratusan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.