Berita Bangka Belitung
Investor China Tertarik Bangun Jembatan Bahtera, Babel-Palembang, Ini Keuntungan dan Dampak Sosial
Investor China Tertarik Bangun Jembatan Bahtera, Babel-Palembang, Ini Keuntungn dan Dampak Sosial
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Hendra
Setelah ditelusuri bangkapos.com, rencana mega proyek yang diprediksi menelan biaya Rp 15 triliun ini ternyata sudah selesai dokumen Pra Studi Kelayakan Proyek, Feasibility Study (FS) telah diselesaikan pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Fungsional, Teknik Jalan Jembatan Dinas PUPR Babel, Yuli Hartati didampingi Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Babel, Martini, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan tahapan pra studi Feasibility Study (FS) yang kemudian diserahkan ke Kementerian PUPR.
"Untuk jembatan Bahtera, kalau untuk Pemerintah Provinsi Babel sampai di Pra Studi FS. Selebihnya untuk FS dilakukan pihak Kementerian PUPR. Nah, untuk Detail Engineering Design (DED) juga di Kementerian PUPR, setelah akhir FS-nya apakah bakal berkelanjutan atau tidak untuk memenuhi syarat atau tidak dilaksanakan DED-nya oleh kementerian," jelas Yuli.
Yuli menambahkan, untuk Feasibility Study (FS) dilakukan untuk dapat mempelajari layak atau tidak jembatan dibangun, kemudian menilai sisi ekonomis, keamanan apabila dibangun nantinya.
"Disitu akan tahu layak atau tidak, setelah ada hasilnya, kalau layak kemudian ditentukan desainnya. Kalau dari kita telah melaksakan pra studinya, nanti study itu dan DED dilakukan oleh Kementerian PUPR. Hasilnya seperti apa layak atau tidak," ujarnya.
Untuk titik lokasi yang bakal dibangun jembatan, antara Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan ke Desa Tanjung Tapak Sumatera Selatan dengan panjang jembatan 13,5 KM dan menelan biaya berkisar Rp 15 triliun bersumber dari APBN.
Namun menurutnya, dapat saja berubah karena melihat naiknya harga sejumlah barang kebutuhan.
"Kalau itu kemungkinan bisa berubah, karena melihat harga kebutuhan pokok juga. Tetapi kalau untuk manfaat tentu ini berdampak pada ekonomi barang-barang pokok kita semula lewat kapal laut, bakal melalui jembatan itu yang semula susah bakal menjadi lancar, karena tidak ada lagi kendala dari gelombang tinggi," jelasnya.
Berikut ini sejumlah rangkuman fakta tentang jembatan antar pulau yang akan dibangun tersebut.
1. Bernama Bahtera Sriwijaya
Jembatan yang diberi nama Jembatan Bahtera Sriwijaya itu akan menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka.
Hal itu dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman ketika menerima kunjungan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru ke Babel, Kamis (17/9/20).
"Dari obrolan kami tadi, kami mengambil kesempatan untuk memberi nama Jembatan Sumatera-Bangka, yaitu ‘Bahtera Sriwijaya’," ujar Gubernur Herman Deru.
Jembatan ini akan dibangun dengan menggunakan teknologi modern. “Tiang jembatan tentu harus tinggi, supaya tidak menghalangi jalur lalu lintas di laut,” pungkasnya..
2. Lokasi di Sebagin dan Tanjung Tapa Kecamatan Tunjung Selapan
Lanal Babel Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Pasir Timah di Sungailiat, 3 Kasus Terungkap dalam 3 Bulan |
![]() |
---|
PT Timah Gelar Mudik Gratis 2025, Sediakan 700 Kuota, Kolaborasi dengan Organisasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Atasi Lonjakan Permintaan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Bangka Belitung, DPRD Minta Evaluasi |
![]() |
---|
Pemprov Babel Siap Laksanakan Kebijakan Penghapusan Piutang Macet UMKM, Buka Layanan Aduan |
![]() |
---|
Insecure dan Minder, Begini Perjuangan Nadhya Dhina di Top 23 Live Showcase Indonesia Idol 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.