Pengumuman Resmi TikTop Shop Ditutup, Pembeli Sedih Tak Lagi Mendapatkan Barang Harga Murah

Pemerintah secara resmi mulai hari ini menutup transaksi jual beli di platform TikTop shop, pembeli kecewa tak lagi mendapatkan barang harga murah

Penulis: Hendra CC | Editor: Evan Saputra
Tribun Medan
TOK! Pemerintah Resmi Larang TikTok Jualan Lagi, Sosial Media hanya Diperbolehkan Lakukan Promosi 

Social commerce hanya boleh memfasilitasi promosi barang dan jasa yang dijual pedagang.

Hal ini tertera dalam Pasal 1 ayat 17 yang berbunyi: Social-Commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu, dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan Pedagang (Merchant) dapat memasang penawaran Barang dan/atau Jasa.

Kemudian, pada Pasal 21 Ayat 3 berbunyi: PPMSE dengan model bisnis Social-Commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada Sistem Elektroniknya.

Jadi, dengan aturan baru ini, platform social commerce tidak diizinkan menyelenggarakan kegiatan transaksi jual beli langsung di dalam aplikasi/situsnya.

Aturan ini berdampak langsung kepada bisnis e-commerce TikTok, yakni TikTok Shop.

Pasalnya, TikTok Shop memungkinkan pengguna di Tanah Air untuk membeli dan membayar barang/jasa secara langsung di dalam aplikasi TikTok.

Saat ini, TikTok beroperasi sebagai media sosial di Indonesia karena terdaftar sebagai Penyedia Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Warga Kecewa

Pemerintah melakukan langkah tegas dengan menutup TikTok Shop berjualan.

Pemberlakuan ini akan dimulai pada 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.

Nur (28) merasa sedih karena tidak bisa lagi berbelanja pada aplikasi itu.

Biasanya berbagai barang seperti baju, celana, skincare, dan makanan masuk keranjang kuningnya lalu checkout.

"Sedih ya, karena belanja di aplikasi TikTok lebih murah, ongkirnya gratis kadang juga ada potongan harga kalau lagi live," ungkap Nur, Rabu (4/10/2023).

Warga Kota Pangkalpinang ini juga merasa belanja di aplikasi TikTok selain murah juga lebih praktis dan cepat.

"Barang juga cepat datang, sayang sekali harus ditutup tapi ya mau gimana lagi, paling belanja di aplikasi e-commerce jual beli lain," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved