Pilpres 2024
Rekam Jejak, Karir Cepat Gibran Rakabuming di Dunia Politik, hingga Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Awalnya dikenal sebagai seorang pebisnis, Gibran Rakabuming kini mendapuk sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM--Karir politik Gibran Rakabuming dapat digambarkan sebagai perjalanan yang luar biasa cepat.
Awalnya dikenal sebagai seorang pebisnis, Gibran Rakabuming kini mendapuk sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh Prabowo Subianto pada sebuah acara yang digelar di kediamannya di Jalan Kertanegara No IV, Jakarta Selatan, pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Prabowo mengumumkan dengan tegas, "Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM."
Setelah pengumuman tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa koalisi yang dipimpinnya akan segera mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu, 25 Oktober 2023.
"Pengumuman yang ditunggu, ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25, Rabu kita akan daftar di KPU," tutur Prabowo.
Pasangan ini akhirnya resmi terdaftar di KPU
Perjalanan karier politik Gibran terbilang luar biasa cepat.
Pada Maret 2018, dia awalnya mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik ketika ayahnya, Joko Widodo, maju sebagai calon presiden dan bersaing dengan Prabowo Subianto.
Ketika ditanya apakah dia lebih memilih Prabowo atau Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019, Gibran menjawab diplomatis dan mengatakan bahwa hak memilih adalah hak pribadi yang tidak perlu diumumkan ke publik.
"Soal memilih (Prabowo atau Jokowi) jawabannya rahasia," ujar Gibran, menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, Semarang pada 3 September 2018.
Dikutip dari Kompas.com, Gibran mengatakan, meski dirinya anak orang nomor satu di negeri ini, ia meyakinkan tidak ikut perpolitikan nasional.
Di pilpres nanti, ia juga tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon.
"Saya itu enggak pernah berpolitik dan tidak menjadi tim sukses," katanya.
Hingga Juli 2019, Gibran masih bersikeras fokus pada bisnisnya.
Meskipun dia adalah anak orang nomor satu di negeri ini, ia menegaskan bahwa dia tidak berkecimpung dalam politik dan bahkan tidak pernah menjadi bagian dari tim sukses salah satu pasangan calon.
Namun, dalam sebuah survei popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 yang dilakukan oleh Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Gibran menjadi salah satu tokoh paling populer dengan perolehan 90 persen suara.
Disusul kemudian nama Achmad Purnomo, politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai wakil Wali Kota Solo.
Sedangkan dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas, Achmad Purnomo berada di urutan pertama dengan persentase 83 persen dan 38 persen.
Nama Gibran menyusul di bawahnya dengan perolehan 61 persen untuk akseptabilitas dan 12 persen untuk elektabilitas.
Gibran saat itu memberikan apresiasi terhadap hasil survei.
Meskipun demikian, Gibran pada saat itu masih menegaskan bahwa dia tetap fokus pada bisnisnya dan tidak berminat berpolitik.
Namun, di hadapan wartawan, ia menyebut bahwa masih kukuh menjalankan peran sebagai seorang pebisnis.
"Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis," katanya pada 17 Juli 2019.
Jokowi tak larang maju pilkada
Presiden Joko Widodo mengaku tak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik.
Namun, Jokowi juga tak akan melarang jika suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.
"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota'. Siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).
Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.
Jokowi melihat dua putranya saat itu, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengakui tidak tertutup kemungkinan anak-anaknya suatu saat nanti mengubah haluan dan banting setir ke dunia politik.
Tetapi pada tahun yang sama, Gibran secara mengejutkan mendaftar sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) partai tersebut dan bahkan menanyakan tentang formulir pencalonan wali kota.
Akhirnya, pada Pilkada Solo 2020, Gibran bersama Teguh Prakosa resmi terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
Penetapan itu dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di Swiss Belhotel pada 21 Januari 2021.
Berita acara penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Pilkada Solo 2020 dibacakan oleh Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.
"Menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pemilu 2020," kata Nurul.
Nurul mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat pengusulan pelantikan pasangan terpilih kepada Ketua DPRD Solo untuk diteruskan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
"Jadi besok kita akan buat surat dilampiri berita acara penetapan, salinan SK penetapan dan SK tentang rekapitulasi penghitungan Pilwalkot kemarin," ujarnya.
Pleno penetapan pasangan terpilih dihadiri pasangan Gibran-Teguh, perwakilan paslon Bajo, parpol pengusung, Bawaslu, Ketua DPRD, Forkopimda, dan Kesbangpol.
Mulai Dekat Prabowo
Selang beberapa waktu, Gibran semakin mendekatkan diri kepada Prabowo Subianto.
Pada 18 Juni 2022, Gibran bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo bahkan sempat mengucap mendukung Gibran maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Tengah.
20 Mei 2023, Prabowo mendapat dukungan dari Relawan Gibran di Pilpres 2024.
Dua hari setelahnya, Gibran dipanggil DPP PDIP di Jakarta.
Belum genap menunaikan amanahnya selama lima tahun menjadi Wali Kota Solo, Gibran kini dilirik menjadi bakal cawapres.
Bahkan, Partai Gerindra kini telah terang-terangan mengenai isu Gibran menjadi kandidat bakal cawapres Prabowo.
Dimulai dari daerah, Gerindra Tangsel hingga Gerindra Jawa Barat mendorong Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.
Gerindra pusat juga mengungkapkan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju dan relawan Jokowi mengusulkan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.
"Ya karena begini, teman-teman yang berada di Koalisi Indonesia Maju juga mengusulkan nama Mas Gibran, baik ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan-relawan Pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," ujar Jubir Gerindra Andre Rosiade saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Gibran sendiri mengaku Prabowo Subianto berkali-kali memintanya untuk mendampingi sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Semua orang kan sudah tahu beliau sudah minta berkali-kali dan sudah saya laporkan ke pimpinan. Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan dan lain-lain," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/101/2023).
Gibran juga menyampaikan kepada Prabowo umur dirinya masih belum cukup untuk memenuhi persyaratan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Dapat restu Jokowi
Jokowi mengaku merestui dan mendoakan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut bakal maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.
"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube KompasTV.
Jokowi menyebut bahwa putranya itu sudah dewasa.
Sehingga, menurutnya Gibran bisa menentukan soal arah dan karier politiknya.
"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah Gibran cocok dengan Prabowo, Jokowi hanya menegaskan semua pasangan calon (paslon) cocok.
"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar sama Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat menjawab pertanyaan dari awak media soal arah dukungannya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sempat mempertanyakan soal arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024.
Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo pun dengan percaya diri mengklaim bahwa Jokowi masih mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Namun, Jokowi menegaskan dirinya mendukung semua paslon di Pilpres 2024.
"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," ucap Jokowi.
Kekayaan Gibran
Gibran melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022 sebesar Rp 26,03 miliar yang dilaporkannya terakhir pada 31 Januari 2023.
Harta Gibran ini naik Rp 734 juta dibandingkan harta kekayan yang dilaporkan dalam LHKPN 2021.
Kepemilikan aset terbesar Gibran adalah properti. Ia tercatat melaporkan kepemilikan atas 7 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17,33 miliar yang tersebar di Kota Solo dan Kabupaten Sragen.
Masih menurut LHKPN, semua tanah dan bangunan milik Gibran diakui sebagai hasil sendiri alias bukan berasal dari warisan atau pemberian dalam bentuk lainnya (hibah).
Kemudian, Gibran memiliki harta lainnya senilai Rp 5,52 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 3,1 miliar dan utang senilai Rp 551,58 juta.
Untuk aset bergerak berupa kendaraan, Gibran melaporkan kepemilikan 4 mobil dan 3 motor dengan nilai taksiran Rp 332 juta.
Mobil yang dilaporkannya tersebut antara lain Avanza, Isuzu Panther dan Daihatsu Grand Max. Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang Gibran miliki yaitu Royal Enfield, Honda Scoopy, hingga Honda CB-125m.
Artikel ini telah diolah dari Wartakotalive
| PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
|
|---|
| Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
|
|---|
| Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
|
|---|
| Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.