Tiket Pesawat ke Bangka Belitung Mahal Picu Inflasi, Pj Gubernur Loby Pihak Maskapai hingga Ahok

Harga tiket pesawat kerap kali menjadi pemicu utama inflasi di Bangka Belitung. 

Penulis: Nurhayati CC | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Ilustrasi foto pesawat, harga tiket pesawat ke Bangka Belitung mahal picu inflasi. 

Menanggapi paparan tersebut, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda mengungkapkan gambaran skema yang disampaikan Citilink menjadi dasar bagi Pemprov Bangka Belitung dalam menyusun kebijakan tentunya dengan kesepakatan bersama legistatif.

"Di sini juga hadir bersama kita Ketua DPRD Babel, melalui gambaran yang disampaikan pihak Citilink, kita akan berkoordinasi guna menentukan pola hingga besaran anggaran subsidi yang nantinya kita sediakan. Karena dengan harga tiket yang terjangkau tentu akan berimbas pada perekonomian di Babel," ungkap Suganda. 

Rapat ini juga dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi,Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Inspektorat Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Bangka Belitung, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya.

Pj Gubernur Temui Ahok

Suganda Pandapotan Pasaribu bertemu Basuki Tjahaja Purnama
Suganda Pandapotan Pasaribu bertemu Basuki Tjahaja Purnama (Ist)

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bergerak cepat untuk melobi PT Pertamina agar maskapai Pelita Air milik perusahaan pelat merah tersebut membuka layanan penerbangan ke Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung.

Hal ini di sampaikan Penjabat Gubernur (Pj) Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu usai bertemu dengan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama di Kantor Komisaris Pertamina,Selasa, 25/10/2023.

"Tadi kita minta agar Pelita Air membuka rute penerbangan baru ke Belitung. Dan tadi Pak Basuki setuju dan akan segera menindaklanjutinya," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Pelita Air telah membuka penerbangan terjadwalnya mulai tahun 2022 yang lalu dengan mulai melayani penerbangan rute domestik.

Sementara, untuk penerbangan rute ke Belitung dikatakan Suganda saat ini belum ada dari maskapai Pelita Air, hanya ada Lion, Sriwijaya, Citilink dan Super Air Jet.

"Di mana faktor muat penumpang (load factor) selama 2023 berdasarkan data Angkasa Pura II tercatat 81 persen bahkan di saat-saat tertentu bisa mencapai 90 persen . Ini permintaan masyarakat kita, jadi kita coba intervensi itu agar harga tiket juga tidak terlalu mahal," tutur Suganda.

Selain berdiskusi terkait penerbangan Suganda mengungkapkan dirinya juga membahas mengenai LPG termasuk pengaturan BBM bersubsidi.

"Sesuai saran Pak Basuki tadi, nanti kita akan mengatur supaya dilakukan strategi operasi pasar antara lain, dengan metode by name by address agar subsidi ini tepat guna dan tepat sasaran," kata Suganda.  

Harga Tiket Turun, Wisata Mengeliat

Pelaku Pariwisata Bangka Belitung SanSan Arya Lukman menyambut baik upaya Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan melobi ke pihak maskapai untuk subsidi harga tiket.

Hal ini dilakukan Pj Gubernur Babel sebagai upaya menekan inflasi di Bangka Belitung yang satu diantaranya dipicu karena tingginya harga tiket pesawat.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved