Perang di Palestina
Fakta Baru Perang Israel-Hamas, Keponakan Netanyahu Tewas, Ribuan Anak Mati di Jalur Gaza
Yair Edou Netanyahu, keponakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tewas di tangan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM - Yair Edou Netanyahu, keponakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tewas di tangan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas.
Yair Edou adalah seorang kapten di tentara Israel dan terbunuh di Gaza selama pertempuran melawan pejuang Palestina. Ia juga dianggap sebagai penembak jitu dan pemimpin unit penembak jitu infiltrasi mendalam di Gaza.
Brigade Al Qassam mengumumkan serangan komprehensif terhadap Israel pada pagi hari tanggal 7 Oktober.
Selama serangan, ribuan roket ditembakkan dari Gaza ke Israel, dan kelompok-kelompok bersenjata memasuki pemukiman di wilayah tersebut.
Tentara Israel juga melancarkan serangan ke Jalur Gaza dengan puluhan pesawat tempur.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan kematian lebih dari 9.000 orang, termasuk 3.900 anak-anak, 2.509 wanita, dan 397 orang lanjut usia.
Mereka melukai sedikitnya 32.000 orang dalam serangannya di Gaza.
Di sisi lain dilaporkan 1.400 warga Israel, termasuk 324 tentara, tewas dan 5.132 warga Israel luka-luka dalam serangan dari Gaza.
Kuburan Anak-anak
Perang Israel di Gaza mengubah daerah kantong Palestina menjadi “kuburan bagi anak-anak,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Senin.
Dia berbicara ketika jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara dan pemboman artileri selama sebulan melebihi 10.000 orang, termasuk lebih dari 4.000 anak-anak.
Perlindungan warga sipil “harus menjadi yang terpenting,” kata Guterres.
“Kita harus bertindak sekarang untuk menemukan jalan keluar dari kehancuran yang brutal, mengerikan, dan menyakitkan ini,” katanya, dan sekali lagi menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.
Israel telah menentang tuntutan internasional untuk melakukan gencatan senjata, dan mengatakan para sandera yang disandera oleh militan Hamas selama serangan mereka di Israel selatan pada 7 Oktober harus dibebaskan terlebih dahulu.
Para pemimpin PBB mengatakan perang harus dihentikan sekarang.
Dilanda Perang, Umat Kristen di Palestina Bikin Pohon Natal dari Puing Dihiasi Boneka |
![]() |
---|
Israel Gagal Lagi, Tembak Tentara Sendiri dengan Helikopter Apache yang Caplok Rumah Warga Gaza |
![]() |
---|
Seorang Jurnalis Reuters Tewas Diberondong Tembakan Tank Israel, 6 Orang Mengalami Luka Parah |
![]() |
---|
Pasal 99 Diaktifkan oleh Sekjen PBB, Sinyal Tegas Pasukan Perdamaian Bakal Hadir di Palestina |
![]() |
---|
Seperti Kena Karma, Usai Kena Wabah Diare, Kini 100 Lebih Tentara Israel Mengalami Kebutaan Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.