Profil Tokoh

Profil TB Silalahi, Wantimpres Era SBY yang Meninggal Dunia, Berikut Sederet Perjalanan Kariernya

Eks anggota wantimpres era Susilo Bambang Yudhoyono tersebut diketahui meninggal di usia 85 tahun.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Hendra
HO/Tribun Medan
Profil TB Silalahi, Wantimpres Era SBY yang Meninggal Dunia, Berikut Sederet Perjalanan Kariernya 

BANGKAPOS.COM- Inilah profil  Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi atau TB Silalahi, yang meninggal dunia, Senin (13/11/2023) malam.

Eks anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia atau Wantimpres era Susilo Bambang Yudhoyono tersebut diketahui meninggal di usia 85 tahun.

Hal tersebut dikabarkan oleh staf, ajudan, dan dokter beliau selama 13 tahun, dr Tota Manurung.

"Pada malam ini pukul 21.58 WIB, saya ditelpon Serma Sunarto, ajudan Pak TB Silalahi yang menginformasikan bahwa Pak TB telah meninggal dunia di RS di Jakarta. Beliau tutup usia 85 tahun," ujar dr Tota Manurung saat dikonfirmasi, dikutip dari Tribun Medan, Senin (13/11/2023) malam.

"Beliau lahir di Pematangsiantar pada tanggal 17 April 1938," sambungnya.

Lantas siapakan sosok TB Silalahi?

Profil TB Silalahi

Letjen TNI Purn TB Silalahi merupakan sosok di balik berdirinya Yayasan Tunas Bangsa (TB) Soposurung adalah mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indoesia yang keenam.

Masa jabatannya sejak 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998.

Pria kelahiran Pematangsiantar, 17 April 1938 ini diberi nama Tiopan Bernhard Silalahi, atau yang kerap dipanggil para alumni Asrama Yayasan TB Soposurung sebagai Oppung TB Silalahi.

TB Silalahi merupakan lulusan milter pada Akademi Militer Nasional tahun 1961 dan memiliki jabatan terakhir sebagai Asisten I Kasad dengan pangkat Mayor Jenderal pada tahun 1988. 

Usai menjabat sebagai Asisten I Kasad, ia pun mengabdikan diri sebagai Sekjen Departemen Pertambangan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara sejak tahun 1993 hingga 1998.

Dari buku biografinya dengan judul, “T.B. Silalahi Anak Hadal” yang telah diterbitkan pada tahun 1996 ini termuat sejumlah perjuangannya hingga mendapatkan apa yang ia cita-citakan sejak kecil.

Satu diantaranya adalah mendirikan sebuah sekolah unggul dengan pendidikan berbasis boardingschool.

Para pelajar yang dikumpulkan dalam sebuah asrama ini harus menjalani tes terlebih dahulu, mulai dari tes akademis hingga samapta.

Tokoh yang dikenal sebagai sosok yang memajukan pendidikan di pinggiran Danau Toba ini mengawali pengabdiannya pada negeri ini di bidang militer sebagai Danton Yonkav 4 Siliwangi dalam operasi Kamdagri di Jawa Barat pada tahun 1962.

Halaman
123
Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved