45 Menit Jalani Fisioterapi, Suganda Tak Lagi Pakai Tongkat dan Kursi Roda

BANGKAPOS. COM, BANGKA -- Langkah kakinya mantap saat menuju pesawat udara di Bandara Depati Amir Bangka.

Dia tak lagi menggenggam tongkat atau duduk di kursi roda seperti satu hari sebelumnya.

Pria berkemeja putih dan celana jeans itu turut nenyinggung kondisi kesehatannya yang berubah dratis.

“Jadi saya katakan, ketika saya selesai,saya akan sembuh,dan saya buktikan Tuhan lebih besar
dari dukun apapun, termasuk di Bangka Belitung ini. Semalam saya berdoa dengan pendeta dan sekarang sudah sembuh, ini mukjizat, saya (kemarin) tidak bisa berjalan tapi hari ini bisa disaksikan, kaki saya sembuh,” ujar Suganda PandapotanPasaribu, mantan Penja-bat Gubernur KepulauanBangka Belitung, saat menyinggung kondisikesehatannya di BandaraDepati Amir Bangka, Selasa (14/11/2023). 

Kemarin, Suganda meninggalkan Negeri Serumpun Sebalai.

Pria yang memimpin Babel sejak 30Maret - 13 November 2023 itu menumpang pesawat Super Air Jet menuju Jakarta, Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Usai tiba di ruang VIP Bandara Depati Amir,Suganda yang disambut sejumlah tokoh di Babelsempat berbincang-bincang dengan wartawanyang menantinya.

Di antara tokoh yang menyambut Suganda di ru-ang VIP Bandara Depati Amir adalah Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Ketua DPRD BangkaTengah Me Hoa, Rektor UBB Ibrahim, dan juga beberapa tokoh ataupun organisasi masyarakat lainnya.

Kondisi Suganda cukup berbeda ketika memimpina apel terakhir sebagai Pj Gubernur Babel pada Senin (13/11/2023) lalu.

Kala itudia duduk di kursi rodadan menggenggam sebuah tongkat.

Meski begitu, Sekjen Ombudsman RI tersebut terlihat berpamitn dengan berjabat tangan dengan seluruh peser-ta upacara.

Momen itu, juga digunakan Suganda untuk berfoto bersama masing-masing intansi OPD yang sebelumnya ikut dalam upacara bendera tersebut.

Dia juga enggan memberikan keterangan lebih lanjut meski sempat berfoto dengan beberapa awak media yang menunggunya pada kegiatan itu.

Pada pembinaan yangdiberikan saat memimpin apel, Suganda menyampaikan permohonan maafnya apabila pada delapan bulan ia bertugas sebagai Pejabat (Pj) Gubernur terdapat kesalahan baik itu yang disengaja ataupun tidak.

“Sekali lagi, saya sampaikan terima kasih, saya mohon maaf kalau selama delapan bulan ini adat tingkah laku saya, kata-kata saya yang membuat bapak ibu tersinggung,”ucapnya.