Siapa Candra Friyandy Harianja, Wisudawan yang Bentang Spanduk Minta Kapolri Usut Pembunuhan Ayahnya
Candra adalah wisudawan Universitas Negeri Malang (UNM) bawa spanduk bertuliskan permintaan tolong kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Teddy Malaka
"Sampai saat ini nggak kelanjutannya, nggak ada pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan ayah kami ini ada sekitar 3 sampai 4 orang," jelasnya.
Atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasehat hukumnya melaporkan penanganan kasus tewasnya sang ayah ke Bidpropam Polda Lampung.
Diketahui, ayah Chandra, Pembadin Harianja (61) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung pada Minggu, (20/8/2023) lalu.
Dalam kasus tersebut, Polres Tulang Bawang mengungkap bahwa Pembadi merupakan korban tindak pidana pembunuhan.
Polisi pun telah menangkap satu terduga pelaku berinisial S warga Kabupaten Musi Waras, Sumatera Selatan.
Sebelumnya Polres Tulangbawang, Polda Lampung masih menunggu hasil autopsi atas kematian Pembadi Harianja (61).
Pembadi Harianja sendiri merupakan warga Desa Gedung Bandar Rejo, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung.
Saat ini kasus kematian pria 61 tahun di Kecamatan Gedung Meneng, Tulangbawang itu masih dalam tahap penyidikan kepolisian.
"Untuk kematian Pembadi Harianja saat ini dalam tahap penyidikan," ujar Kasat Reskrim AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mewakili Kapolres Tulangbawang, Kamis (14/9/2023)..
Pihaknya sampai saat ini juga masih menunggu hasil autopsi korban.
Wido pun memprediksi hasil autopsi korban sendiri akan keluar kurang lebih seminggu lagi.
"Kita masih menunggu hasil autopsi dari labkrim Mabes Polri dan kemungkinan dalam waktu dekat akan keluar ya, seminggu lagi," jelasnya.
Terpisah, saat wartawan tribunlampung.co.id menghubungi Ketua RT setempat bernama Bambang Budianto (35) mengaku belum mendapatkan informasi perkembangan atas kasus kematian Pembadi.
"Belum thau perkembangan kasus kematian korban sejauh ini, taunya itu saat polisi terakhir dateng di bulan Agustus tanggalnya lupa," ungkapnya.
Ia pun turut menyampaikan pesan dari pihak keluarga korban yang sangat berharap kematian Pembadi dapat cepat terungkap.
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pemuda di Parittiga, Pelaku Akui Tak Kenal Korban |
![]() |
---|
Jejak Kriminal Dwi Hartono, Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Zulkifli Pasrah di Hadapan Jasad Affan, Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Kapolri-Istana Minta Maaf Buntut Insiden Affan Ojol Dilindas Baraccuda Brimob, Ini Permohonannya |
![]() |
---|
TERKUAK 7 Identitas Prajurit Brimob di Tewasnya Ojol Affan, Perwira Pangkat Kompol, Ini Perannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.